3 Negara Arab yang Mendukung Houthi

Rabu, 31 Januari 2024 - 21:21 WIB
loading...
3 Negara Arab yang Mendukung...
Houthi mendapatkan dukungan dari banyak negara. Foto/Reuters
A A A
SANAA - Kelompok pejuang Houthi tidak bergerak sendirian. Mereka memiliki dukungan kuat di belakangnya dalam berbagai aksi menyerang kapal berafiliasi dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Dalam berkonflik dengan AS dan sekutunya, Houthi juga mendapatkan pasokan logistik dari negara tertentu.

Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman, mengumumkan masuknya mereka ke dalam konflik pada tanggal 31 Oktober, ketika mereka mulai meluncurkan drone dan rudal balistik ke arah Israel, yang terletak lebih dari 1.500 km dari Yaman.

Pada bulan November, Houthi memperluas operasi teroris mereka dan mulai menyerang kapal-kapal komersial yang berlayar di Laut Merah di lepas pantai Yaman, khususnya kapal-kapal yang ditakdirkan untuk mencapai Israel.

3 Negara Arab yang Mendukung Houthi

1. Iran

3 Negara Arab yang Mendukung Houthi

Foto/Reuters

Keterlibatan Iran sangat penting dalam kebangkitan Houthi dan telah menciptakan faktor yang membuat Houthi.

Para pejabat Iran mendukung perjuangan Houthi dan membandingkan kelompok tersebut dengan Hizbullah. “Iran mendukung perjuangan Ansarullah di Yaman dan menganggap gerakan ini sebagai bagian dari gerakan Kebangkitan Islam yang sukses,” kata Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Khamenei, pada bulan Oktober 2014. Namun Teheran berulang kali membantah menyediakan senjata dan dana atau pelatihan untuk Houthi.

Dalam kajian yang dilaksanakan lembaga riset Wilson Center, ketegangan atas dukungan Iran terhadap Houthi meningkat pada akhir tahun 2017. Pada bulan November, Arab Saudi menuduh Iran melakukan tindakan perang atas rudal yang ditembakkan ke ibu kota Saudi oleh Houthi di Yaman. Iran membantah adanya kaitan dengan serangan itu.

Kemudian, melansir Reuters, Teheran telah menyediakan drone canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik presisi dan rudal jarak menengah kepada Houthi, yang mulai menargetkan kapal-kapal komersial pada bulan November sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data, dan dukungan intelijen untuk menentukan kapal mana di antara lusinan kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah setiap hari yang ditujukan ke Israel dan merupakan target Houthi.


2. Lebanon

3 Negara Arab yang Mendukung Houthi

Foto/Reuters

Dukungan Lebanon termasuk mempersenjatai kelompok tersebut dengan persenjataan canggih dan memfasilitasi pelatihan para agen Hizbullah. Dukungan ini mengubah Houthi menjadi kekuatan tangguh yang menantang aliansi Muslim Sunni pimpinan Saudi di kawasan Teluk Arab.

Apa peran Hizbullah bagi Houthi?

Melansir Reuters, ribuan pejuang Hizbullah bertugas membantu melatih dan mengorganisir pejuang milisi Syiah di Yaman. Seorang pemimpin dalam koalisi kelompok pro-Iran membantah Hizbullah yang berada di Yaman saat ini.

Dia mengatakan tim ahli militer Iran dan Hizbullah telah pergi ke Yaman pada awal perang saudara untuk melatih, memperlengkapi dan membangun kemampuan militer Houthi.

“Mereka datang dan membantu Houthi lalu pergi, sama seperti yang mereka lakukan terhadap Hizbullah dan Hamas,” katanya, seraya menambahkan bahwa kemampuan militer Houthi tidak boleh diremehkan.

3. Irak

3 Negara Arab yang Mendukung Houthi

Foto/Reuters

Irak dikenal sebagai pendukung Houthi karena pemerintahan di Baghdad berafiliasi dengan Syiah. Bahkan, saat Houthi diserah AS dan sekutunya, Irak mengutuk serangan tersebut.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Irak menegaskan kembali pentingnya “menjaga kebebasan navigasi di perairan internasional.” Kementerian Luar Negeri Irak juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan perang Israel di Jalur Gaza.

“Solusinya terletak pada Dewan Keamanan PBB yang menjalankan tanggung jawabnya dan mengeluarkan resolusi untuk menghentikan perang agresif dan brutal terhadap warga Palestina di Jalur Gaza,” bunyi pernyataan itu.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)