AS Untung Besar dengan Picu Konflik? Senjata Apa Saja yang Laris Manis?

Rabu, 31 Januari 2024 - 08:14 WIB
loading...
AS Untung Besar dengan...
Helikopter Apache merupakan salah satu senjata AS yang laris terjual di luar negeri. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Penjualan senjata Amerika Serikat (AS) di luar negeri mencapai rekor USD238 miliar tahun lalu, menurut Departemen Luar Negeri. Senjata apa saja yang laris manis?

Memanfaatkan konflik bersenjata di seluruh dunia bukanlah hal yang aneh bagi Washington. Hal ini diperkuat fakta bahwa penjualan militer asing (FMS) AS mencapai USD80,9 miliar pada tahun fiskal 2023, melonjak hampir 56% dari tahun sebelumnya dan menetapkan rekor baru.

Selain FMS, penjualan komersial langsung Amerika (DCS) juga meningkat tahun lalu menjadi USD157,5 miliar dari USD153,6 miliar pada tahun fiskal 2022, menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Rekor total FMS dan DCS pada tahun fiskal 2023 mencapai sekitar USD238 miliar.

FMS dan DCS adalah dua cara utama bagi pemerintah asing untuk membeli senjata dari perusahaan-perusahaan AS.

Berdasarkan DСS, mitra internasional AS berkolaborasi langsung dengan perusahaan-perusahaan Amerika, sementara FMS menetapkan bahwa pelanggan yakin proses akuisisi akan tunduk pada standar Departemen Pertahanan melalui setiap langkah prosesnya.

Kedua penjualan tersebut memerlukan persetujuan pemerintah AS.

Penawaran Terkait FMS


Angka total USD80,9 miliar untuk FMS tahun lalu termasuk USD62,25 miliar penjualan senjata yang didanai negara-negara sekutu dan mitra AS, serta USD3,97 miliar melalui program Pembiayaan Militer Asing Title 22, menurut data yang dirilis.

Tambahan USD14,68 miliar didanai melalui program Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan lainnya, termasuk Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina.

Polandia melakukan beberapa pembelian terbesar, membeli helikopter Apache seharga USD12 miliar dan juga membayar USD10 miliar untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
China soal Tarif Trump:...
China soal Tarif Trump: Kami Tak Memancing Masalah dan Tidak Takut!
Rekomendasi
Janibek Alimkhanuly...
Janibek Alimkhanuly Menang KO, Perpanjang Rekor 17-0, Pertahankan Gelar
Kate Middleton Akan...
Kate Middleton Akan Jalani Operasi Lanjutan untuk Hapus Bekas Kankernya
Hailey Baldwin Tak Sanggup...
Hailey Baldwin Tak Sanggup Hadapi Perilaku Aneh Justin Bieber, Pasrah
Berita Terkini
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
1 jam yang lalu
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
1 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
2 jam yang lalu
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
2 jam yang lalu
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
2 jam yang lalu
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
9 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved