Israel Tingkatkan Kesiagaan di Perbatasan Lebanon, Apakah Zionis Segera Invasi ke Basis Hizbullah?
loading...
A
A
A
GAZA - Tentara Israel menyatakan pada Sabtu (28/1/2024) bahwa mereka meningkatkan kesiapannya di “front utara” dengan Lebanon melalui latihan yang melibatkan amunisi aktif dan perang kota di tingkat brigade. Itu dikarenakan Hizbullah, pejuang Islam di Lebanon, terus meningkatkan serangan.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka “meningkatkan kesiapannya di front utara, termasuk latihan di tingkat brigade yang melibatkan amunisi aktif dan perang kota untuk Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan Utara.”
“Sebagai bagian dari langkah peningkatan kesiapan di perbatasan utara, komando Wilayah Utara melakukan latihan intensif minggu lalu untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan perang,” tambah Tentara Israel, dilansir Anadolu.
“Para tentara dilatih di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat peleton dan diakhiri dengan tim tempur brigade, termasuk tank, infanteri, teknik militer, dan artileri.”
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah beberapa kali mengisyaratkan kemungkinan perang dengan kelompok Hizbullah Lebanon di sepanjang perbatasan utara, di tengah saling tembak dan sasaran antara kedua belah pihak sejak Oktober lalu.
Sebagian besar pemimpin dunia telah memperingatkan terhadap perluasan perang yang telah berlangsung hampir empat bulan di Gaza.
Dengan latar belakang serangan gencar yang menghancurkan Gaza, ketegangan dan baku tembak sporadis telah berlangsung di perbatasan Israel-Lebanon sejak 8 Oktober, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak, serta di antara warga sipil Lebanon.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka “meningkatkan kesiapannya di front utara, termasuk latihan di tingkat brigade yang melibatkan amunisi aktif dan perang kota untuk Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan Utara.”
“Sebagai bagian dari langkah peningkatan kesiapan di perbatasan utara, komando Wilayah Utara melakukan latihan intensif minggu lalu untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan perang,” tambah Tentara Israel, dilansir Anadolu.
“Para tentara dilatih di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat peleton dan diakhiri dengan tim tempur brigade, termasuk tank, infanteri, teknik militer, dan artileri.”
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah beberapa kali mengisyaratkan kemungkinan perang dengan kelompok Hizbullah Lebanon di sepanjang perbatasan utara, di tengah saling tembak dan sasaran antara kedua belah pihak sejak Oktober lalu.
Sebagian besar pemimpin dunia telah memperingatkan terhadap perluasan perang yang telah berlangsung hampir empat bulan di Gaza.
Dengan latar belakang serangan gencar yang menghancurkan Gaza, ketegangan dan baku tembak sporadis telah berlangsung di perbatasan Israel-Lebanon sejak 8 Oktober, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak, serta di antara warga sipil Lebanon.
(ahm)