Bagaimana Israel Menghancurkan Masa Depan Anak-anak di Gaza?

Minggu, 28 Januari 2024 - 21:21 WIB
loading...
Bagaimana Israel Menghancurkan...
Anak-anak di Gaza dihancurkan masa depannya oleh Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Siswa kelas lima dan enam di Rosario Sister’s School di Gaza seharusnya mengikuti tes sains pada tanggal 9 Oktober 2023, dua hari setelah Israel melancarkan serangan militer yang menghancurkan di Gaza. Tapi mereka tidak pernah mengikuti ujian.

Sekolah tersebut beserta perpustakaan dan teaternya dihancurkan oleh tentara Israel pada tanggal 4 November, menurut Ruwaida Amer, yang mengajar sains di sekolah swasta tersebut.

Ratusan sekolah, termasuk yang dikelola oleh PBB, di daerah kantong Palestina yang terkepung telah dibom, dan siswa serta guru terbunuh, dalam lebih dari 100 hari pemboman Israel yang telah merusak infrastruktur pendidikan dan menyebabkan trauma mental pada ribuan siswa yang terkepung.

Tanggal 24 Januari menandai Hari Pendidikan Internasional keenam seperti yang dicanangkan oleh Majelis Umum PBB, namun puluhan ribu siswa Gaza tidak dapat bersekolah karena reruntuhannya.

Bagaimana Israel Masa Depan Anak-anak di Gaza?

1. 40% Sekolah Hancur di Gaza

Bagaimana Israel Menghancurkan Masa Depan Anak-anak di Gaza?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, lebih dari 40 persen sekolah (288) di Gaza dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), sementara sisanya dioperasikan langsung oleh Otoritas Palestina atau dikelola swasta.

Semuanya saat ini ditutup karena lebih dari 85 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi di tengah serangan darat dan udara Israel yang terus berlanjut yang telah menewaskan lebih dari 25.000 orang, termasuk 10.000 anak-anak.

Menurut data UNRWA tahun 2018, Gaza memiliki 737 sekolah. Setidaknya 9.367 guru bekerja di 288 sekolah UNRWA.


2. Tahun Ajaran 2023/2024 Ditangguhkan karena Perang

Bagaimana Israel Menghancurkan Masa Depan Anak-anak di Gaza?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, tidak ada siswa Gaza yang bisa bersekolah sejak 6 November 2023, ketika Kementerian Pendidikan menangguhkan tahun ajaran 2023-2024 karena perang yang menyebabkan kawasan pemukiman menjadi sasaran sembarangan, termasuk perkantoran dan sekolah. Israel membela diri dengan mengatakan pihaknya memerangi pejuang Hamas, namun kelompok hak asasi manusia mengatakan Tel Aviv hanya melakukan sedikit upaya untuk melindungi warga sipil.

OCHA melaporkan pada 27 Oktober 2023 bahwa terdapat lebih dari 625.000 siswa dan lebih dari 22.500 guru di Gaza.

3. Sekolah Dijadikan Tempat Pengungsian

Bagaimana Israel Menghancurkan Masa Depan Anak-anak di Gaza?

Foto/Reuters
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
5 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved