Menhan Jerman: Tidak Ada Ancaman Rusia Menyerang NATO
loading...
A
A
A
Pada hari Selasa, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis spekulasi Pistorius tentang kemungkinan konflik antara Rusia dan NATO, dengan mengatakan bahwa, karena masalah internal yang dihadapi UE, para politisinya “sekarang perlu meningkatkan opini publik, melakukan agitasi secara artifisial, dengan menciptakan sebuah musuh dari luar.”
Berbicara di markas besar PBB di New York keesokan harinya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menekankan bahwa “tidak ada yang menginginkan perang besar,” terutama Moskow. “Kita telah mengalami ‘perang besar’ berkali-kali dalam sejarah kita,” tambahnya.
Presiden Vladimir Putin bulan lalu menolak klaim yang “benar-benar tidak masuk akal” bahwa Rusia dapat menyerang NATO."Moskow tidak memiliki kepentingan geopolitik, ekonomi… atau militer” dalam melakukan hal tersebut," tegasnya. Sebaliknya, Rusia tertarik untuk mengembangkan hubungan dengan blok tersebut.
Berbicara di markas besar PBB di New York keesokan harinya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menekankan bahwa “tidak ada yang menginginkan perang besar,” terutama Moskow. “Kita telah mengalami ‘perang besar’ berkali-kali dalam sejarah kita,” tambahnya.
Presiden Vladimir Putin bulan lalu menolak klaim yang “benar-benar tidak masuk akal” bahwa Rusia dapat menyerang NATO."Moskow tidak memiliki kepentingan geopolitik, ekonomi… atau militer” dalam melakukan hal tersebut," tegasnya. Sebaliknya, Rusia tertarik untuk mengembangkan hubungan dengan blok tersebut.
(ahm)