Deretan 11 Negara di Timur Tengah yang Menampung Ribuan Tentara AS

Kamis, 25 Januari 2024 - 22:22 WIB
loading...
Deretan 11 Negara di...
Tentara AS tersebar di 11 negara Timur Tengah. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Dengan meningkatnya perang Israel-Hamas, Amerika Serikat berisiko terlibat dalam konflik yang lebih besar yang dapat melibatkan lebih dari 40.000 personel militer AS yang berbasis di seluruh wilayah tersebut.

Mengapa hal ini penting? Pasukan AS dan kontraktor militer di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran dalam lebih dari selusin serangan oleh kelompok milisi yang didukung Iran sejak serangan mendadak Hamas terhadap warga sipil dan tentara Israel pada 7 Oktober.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memperingatkan “prospek peningkatan serangan yang signifikan terhadap pasukan dan rakyat kami di seluruh kawasan.”

Serangan-serangan tersebut, serta perang yang lebih luas, dapat membalikkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi kehadiran AS di Timur Tengah sebagai bagian dari poros strategis menuju Pasifik.

Peta gelembung Timur Tengah menunjukkan distribusi sekitar 45.400 tentara dan kontraktor AS yang ditempatkan di 11 negara. AS memiliki tentara terbanyak di Kuwait, yakni sekitar 13.500 personel, diikuti oleh Bahrain dengan 9.000 personel, dan Qatar dengan 8.000 personel. Setidaknya ada satu pangkalan AS di Israel dan beberapa ratus tentara di Oman.

Deretan 11 Negara di Timur Tengah yang Menampung Ribuan Tentara AS

1. Irak

Deretan 11 Negara di Timur Tengah yang Menampung Ribuan Tentara AS

Foto/Reuters

Melansir Axios, personil di pos terdepan militer AS di Suriah telah menjadi sasaran setidaknya tiga serangan drone dan rudal, sementara serangan roket dan drone telah menargetkan personel AS yang berbasis di Irak setidaknya 10 kali sejak 17 Oktober.

Tidak ada tentara AS yang tewas, namun setidaknya 21 orang menderita luka ringan yang digambarkan Departemen Pertahanan.

Departemen Pertahanan belum mengungkapkan secara terbuka berapa jumlah pasti tentara yang berada di Irak, namun dikatakan pada tahun 2021 bahwa jumlah personel turun menjadi 2.500.

Para pejabat AS dan Irak pada bulan Juli 2021 sepakat untuk mengalihkan kehadiran militer AS di negara tersebut ke peran penasihat non-tempur, yang menandai berakhirnya misi tempur AS di sana secara resmi.
Tentara sekarang melatih dan memberi nasihat kepada Angkatan Bersenjata Irak dan memberikan informasi intelijen dalam perjuangan mereka melawan ISIS.


2. Suriah

Sekitar 900 tentara berada di Suriah untuk melakukan operasi kontraterorisme melawan ISIS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)