AS Bantah Berencana Menarik Diri dari Suriah dan Akhiri Pendudukan
loading...
A
A
A
“Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengadakan pertemuan awal bulan ini, atas permintaan Pentagon, dengan perwakilan CIA, Departemen Luar Negeri AS dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk membahas rencana mendorong Kurdi berkolaborasi dengan Damaskus melawan ISIS,” ungkap laporan Al-Monitor.
Media tersebut mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya dan mengetahui mengenai pembahasan tersebut.
Sumber itu mengatakan mereka menolak berkomentar apakah proposal tersebut akan mengakhiri pendudukan AS di Suriah.
Seorang pejabat Pentagon dilaporkan mengatakan kepada CNN pada Selasa bahwa Washington “sama sekali tidak berniat” mendukung kemitraan antara sekutu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan pemerintah Suriah.
Amerin Zaman, koresponden berbasis di Turki yang menulis laporan Al-Monitor, merespons dengan menegaskan pertemuan kebijakan antarlembaga AS mengenai rencana tersebut diadakan pada 18 Januari.
Zaman melaporkan para pejabat Turki telah memberikan masukan terhadap proposal AS. Washington dan Ankara, yang merupakan sekutu NATO, berselisih mengenai operasi AS-SDF di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS melatih dan mempersenjatai “teroris” Kurdi di Suriah.
Setelah pasukan AS menembak jatuh pesawat tak berawak Turki di Suriah pada Oktober, Erdogan berjanji akan mengambil “tindakan yang diperlukan ketika saatnya tiba.”
Media tersebut mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya dan mengetahui mengenai pembahasan tersebut.
Sumber itu mengatakan mereka menolak berkomentar apakah proposal tersebut akan mengakhiri pendudukan AS di Suriah.
Seorang pejabat Pentagon dilaporkan mengatakan kepada CNN pada Selasa bahwa Washington “sama sekali tidak berniat” mendukung kemitraan antara sekutu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan pemerintah Suriah.
Amerin Zaman, koresponden berbasis di Turki yang menulis laporan Al-Monitor, merespons dengan menegaskan pertemuan kebijakan antarlembaga AS mengenai rencana tersebut diadakan pada 18 Januari.
Zaman melaporkan para pejabat Turki telah memberikan masukan terhadap proposal AS. Washington dan Ankara, yang merupakan sekutu NATO, berselisih mengenai operasi AS-SDF di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS melatih dan mempersenjatai “teroris” Kurdi di Suriah.
Setelah pasukan AS menembak jatuh pesawat tak berawak Turki di Suriah pada Oktober, Erdogan berjanji akan mengambil “tindakan yang diperlukan ketika saatnya tiba.”
(sya)