Slovakia Usir Tiga Diplomat Rusia Atas Dugaan Mata-mata

Rabu, 12 Agustus 2020 - 06:19 WIB
loading...
Slovakia Usir Tiga Diplomat...
Slovakia mengusir tiga diplomat Rusia atas dugaan melakukan aksi spionase. Foto/Spectator
A A A
BRATISLAVA - Slovakia mengusir tiga diplomat asal Rusia karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata . Perisiwa ini menandai pergeseran pendekatan anggota NATO dan Uni Eropa (UE) itu terhadap Moskow.

"Ketiga pejabat itu melakukan aktivitas yang melanggar Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik," kata Kementerian Luar Negeri Slovakia pada Senin malam.

Langkah Slovakia mengikuti laporan dari kelompok jurnalis investigasi Bellingcat bahwa kaki tangan pembunuh pencari suaka Georgia yang didukung dinas rahasia Rusia di Berlin memperoleh visanya ke wilayah bebas paspor UE Schengen di konsulat Slovakia di St. Petersburg.

"Pengusiran juga terkait dengan penyalahgunaan visa," kata Kementerian Luar Negeri Slovakia.

Keputusan itu diambil minggu lalu oleh pemerintahan Perdana Menteri Igor Matovic.

“Ada kalanya Anda harus menetapkan garis merah bahkan untuk teman,” kata Matovic di Facebook. “Rusia adalah saudara Slavia kami, dan Rusia adalah mitra dagang kami. Tapi Slovakia adalah negara berdaulat, bukan republik pisang," imbuhnya.

Kantor berita Rusia Ria Novosti melaporkan para diplomat dan keluarga mereka telah meninggalkan negara itu.

"AS memuji keputusan tersebut," menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus.

"Slovakia telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa ia tidak akan mentolerir tindakan kriminal Rusia yang bermotif politik di tanah Slovakia atau di Eropa," katanya di Twitter seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (12/8/2020).

Di masa lalu, Slovakia menahan diri untuk tidak melakukan pembalasan terhadap Rusia, yang menyediakan sebagian besar kebutuhan energinya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
Tragis, Petinju Kelas...
Tragis, Petinju Kelas Berat Ringan Meninggal setelah Kolaps di Atas Ring
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
54 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved