Jet Typhoon Inggris Coba Cegat Pesawat Spy Rusia di Atas Laut Hitam

Sabtu, 05 Mei 2018 - 00:57 WIB
Jet Typhoon Inggris Coba Cegat Pesawat Spy Rusia di Atas Laut Hitam
Jet Typhoon Inggris Coba Cegat Pesawat Spy Rusia di Atas Laut Hitam
A A A
LONDON - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) melesatkan pesawat jet tempur Typhoon untuk mencoba mencegat pesawat mata-mata Rusia di atas Laut Hitam pada Jumat (4/5/2018). Pesawat spy Moskow itu hendak dicegat setelah mendekati wilayah udara negara-negara NATO.

Pesawat Moskow itu diidentifkasi sebagai pesawat Ilyushin Il-20. NATO menamai pesawat mata-mata itu dengan nama pesawat Coot.

RAF mengatakan jet tempur yang dilesatkan merupakan pesawat yang ditempatkan di Rumania. Menurut RAF, pilot jet tempur Typhoon memantau pesawat dengan gerak-gerik bermusuhan tetapi, pesawat Moskow dan jet Typhoon Inggris tidak berada dalam jangkauan visual satu sama lain.

"(Jet) Typhoon Royal Air Force (RAF) yang berbasis di Rumania telah diluncurkan sebagai tanggapan terhadap pesawat Rusia yang beroperasi di dekat wilayah udara NATO di atas Laut Hitam," kata RAF dalam sebuah pernyataan.

"Beroperasi dari Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu Rumania di dekat Constanta di pantai Laut Hitam, Typhoon menanggapi IL-20 Angkatam Udara Federasi Rusia, yang nama kode NATO-nya; Coot, menuju barat dekat wilayah udara NATO," lanjut pernyataan tersebut.

"Pesawat militer Rusia terbang di atas Laut Hitam barat dan dimonitor oleh jet Typhoon sesuai dengan misi Enhanced Air Policing (EAP) NATO yang dilakukan RAF di Rumania. IL-20 Coot dilacak ketika meninggalkan North East tetapi pesawat tidak datang dalam jangkauan visual satu sama lain," lanjut RAF, seperti dikutip express.co.uk, Sabtu (5/5/2018).

"Misi RAF di Rumania adalah bagian dari Assurance Measure NATO yang diperkenalkan pada tahun 2014. Pada saat itu, aliansi mulai menerapkan langkah-langkah dengan tujuan untuk menunjukkan tekad kolektif aliansi, menunjukkan sifat defensif NATO dan mencegah ancaman agresi Rusia terhadap sekutu-sekutu NATO," imbuh pernyataan RAF.

Komandan Wing RAF, Chris Ball menambahkan; "Scramble hari ini, bagian awal dalam misi kami, membuktikan bahwa kami telah berhasil bergabung kembali ke dalam sistem polisi udara NATO dari pangkalan kami di Rumania.

Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas laporan ini. Upaya pencegatan pesawat mata-mata Moskow oleh jet tempur Inggris terjadi saat kedua negara sedang beritegang.


(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6163 seconds (0.1#10.140)