4 Kelompok Pejuang yang Paling Diwaspadai Israel dan Sekutunya

Jum'at, 19 Januari 2024 - 16:01 WIB
loading...
4 Kelompok Pejuang yang Paling Diwaspadai Israel dan Sekutunya
Anggota Jihad Islam menggelar parade di wilayah Palestina. Foto/AP
A A A
GAZA - Terdapat empat kelompok pejuang yang paling diwaspadai Israel dan sekutunya. Salah satunya tengah beraksi di Laut Merah.

Sejak deklarasi kemerdekaan pada 1948, rezim kolonial Israel memiliki banyak musuh yang sebagian besar berasal dari kalangan negara-negara Arab. Beberapa kali, mereka bahkan sempat berperang.

Namun, kebencian negara-negara Arab terhadap Israel mulai melunak seiring waktu. Hal ini ditandai dengan beberapa dari mereka yang mulai menjalin atau mengadakan pemulihan hubungan.

Kendati begitu, bukan berarti Israel sudah tidak punya musuh. Saat ini, mereka dijadikan musuh utama oleh berbagai kelompok pejuang yang berbasis di Timur Tengah.

Dari sekian nama, ada beberapa di antaranya yang sangat diwaspadai Israel dan para pendukungnya.

Kelompok Pejuang yang Paling Diwaspadai Israel dan Sekutunya

1. Hamas


Hamas adalah musuh utama Israel di Palestina. Berdiri sebagai organisasi politik dan militer di Jalur Gaza, kelompok ini juga mendeklarasikan diri sebagai pejuang dan pembela Palestina dalam melawan pendudukan Israel.

Mengutip American Jewish Committee, Hamas muncul sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Gaza. Salah satu tujuan mereka adalah ‘Pembebasan Palestina’.

Pada aksi-aksinya, Hamas mengadopsi perlawanan bersenjata dalam jalan perjuangannya. Mereka bahkan telah dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh Israel dan para sekutunya.

2. Hizbullah


Hizbullah memiliki kesamaan dengan Hamas. Kelompok pejuang yang berbasis di Lebanon ini menjadikan Israel sebagai musuh utamanya.

Melihat ke belakang, pendirian Hizbullah tak bisa dilepaskan dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Hal ini menjadikannya tidak lepas dari pengaruh Iran.

Melihat ancaman dari Hizbullah, Israel dan para sekutunya seperti Amerika Serikat juga menyebutnya sebagai kelompok teroris. Mereka sering dikatakan bertanggung jawab atas berbagai serangan bersenjata, termasuk bom bunuh diri.

Pada konflik Israel-Hamas, Hizbullah juga turut memberikan dukungan kepada pihak Palestina. Beberapa kali, para serdadunya sempat terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di daerah perbatasan.

3. Houthi


Berikutnya ada Houthi. Kelompok pejuang asal Yaman ini tengah menjadi sorotan atas keberaniannya yang membuat kekacauan di Laut Merah.

Pada aksinya, Houthi menyerang kapal-kapal di Laut Merah yang menuju Israel. Terkait tujuannya, mereka mengklaim langkah ini sebagai bentuk balasan atas serangan-serangan brutal Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Melihat riwayatnya, Houthi ini memang sudah lama dikenal sebagai musuh Israel dan Amerika Serikat. Pada benderanya, mereka bahkan menyematkan beberapa kalimat kutukan bagi kedua negara tersebut.

4. Jihad Islam Palestina (PIJ)


PIJ menjadi salah satu kelompok pejuang yang berada di Palestina. Meski asal-usulnya masih misterius, banyak pihak yang menyebut Iran sebagai sponsor utama kelompok ini.

Pada 2020 lalu, Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa Iran telah menyediakan dana, senjata, serta pelatihan militer untuk Jihad Islam Palestina (PIJ).

Bersama Hamas, kelompok ini menjadi ancaman terbesar bagi Israel dalam menjajah wilayah Palestina.

Kelompok PIJ juga dilaporkan telah ambil bagian dalam Operasi Badai Al Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Mereka juga terlibat dalam serangkaian aksi serangan terhadap pasukan Israel di Tepi Barat.

Itulah deretan kelompok pejuang yang paling diwaspadai Israel dan para sekutunya.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)