Catat! Hamas yang Atur Kesepakatan Obat-obatan Gaza, Bukan Israel

Kamis, 18 Januari 2024 - 15:18 WIB
loading...
Catat! Hamas yang Atur...
Truk-truk yang membawa bantuan tiba di Rafah di selatan Jalur Gaza, 17 Januari 2024. Foto/REUTERS
A A A
JALUR GAZA - Pejabat tinggi Hamas, Mousa Abu Marzouq, menjelaskan melalui akunnya di X tentang apa yang terjadi terkait kesepakatan obat-obatan yang dimediasi Qatar.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar sebelumnya mengatakan mereka telah berhasil memediasi perjanjian pertama antara Hamas dan Israel sejak gencatan senjata sementara terakhir, yang berakhir pada 1 Desember.

Doha mengatakan mereka melakukan hal tersebut melalui kerja sama dengan Prancis.

Namun Abu Marzouq memberikan penjelasan rinci tentang apa yang terjadi menjelang perjanjian tersebut.

“Palang Merah mengajukan permintaan untuk memberikan obat-obatan kepada tawanan perang Hamas, dan obatnya ada 140 jenis, jadi kami menetapkan beberapa syarat,” tulis dia.

Syaratnya, menurut tweet Abu Marzouq, antara lain sebagai berikut, “Untuk setiap kotak obat, seribu untuk rakyat kami. Menyediakan obat-obatan melalui negara yang kami percayai. Palang Merah menempatkan obat-obatan di empat rumah sakit yang mencakup seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk obat untuk tahanan.
Menerapkan lebih banyak bantuan dan makanan. Mencegah pemeriksaan pengiriman obat-obatan oleh tentara musuh Israel.”

Abu Marzouq menambahkan, “Hamas telah menolak permintaan Prancis untuk menyediakan obat tersebut, karena kurangnya kepercayaan kami terhadap pemerintah Prancis, posisinya dalam mendukung pendudukan Israel, dan pendiriannya dalam menghadapi aspirasi rakyat kami untuk kebebasan dan kepulangan.”



Memang benar, Perancis adalah salah satu negara pertama yang memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel, mengutuk Perlawanan Palestina dan berupaya membentuk koalisi Timur Tengah untuk melawan Hamas, serupa dengan koalisi yang memerangi ISIS.

Sebagai alternatif, Hamas meminta bantuan Qatar untuk menyediakan obat, menurut Abu Marzouq. Qatar pun setuju.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
Israel Serang Sekolah...
Israel Serang Sekolah di Gaza, 27 Orang Tewas
Hamas Tak Akan Respons...
Hamas Tak Akan Respons Usulan Balasan Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza
Israel: Perang Bisa...
Israel: Perang Bisa Berhenti Besok jika Hamas Bebaskan Sandera dan Tinggalkan Gaza
Hongaria Mundur dari...
Hongaria Mundur dari ICC saat Kunjungan Buronan Penjahat Perang Netanyahu
AS Larang Personel Diplomatik...
AS Larang Personel Diplomatik di China Berhubungan Asmara dengan Warga Lokal
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Klasemen Grup C Piala...
Klasemen Grup C Piala Asia U-17 setelah Timnas Indonesia Permalukan Korea Selatan
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Penciptaan Makhluk Allah SWT hanya di iNews
Challenge Semakin Seru...
Challenge Semakin Seru di TOP 15 MasterChef Indonesia, Siapa yang Akan Bertahan?
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
53 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
4 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
5 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved