Tank-tank Israel Serbu Lagi Wilayah Gaza Utara yang Ditinggalkan, Genosida Berlanjut
loading...
A
A
A
GAZA - Tank-tank Israel menyerbu kembali ke bagian utara Jalur Gaza yang mereka tinggalkan pekan lalu, menurut penduduk pada Selasa (16/1/2024).
Pergerakan itu memicu kembali pertempuran paling sengit sejak Tahun Baru ketika Israel mengumumkan akan mengurangi operasinya di sana.
Ledakan besar-besaran terlihat di wilayah utara Gaza dari seberang perbatasan dengan Israel.
Kondisi itu jarang terjadi selama dua pekan terakhir setelah Israel mengumumkan penarikan pasukan di utara sebagai bagian dari transisi ke operasi yang lebih kecil dan tertarget.
Deru tembakan hebat terdengar melintasi perbatasan sepanjang malam. Di pagi hari, jejak asap meliuk-liuk di langit ketika pertahanan Iron Dome Israel menembak jatuh roket-roket yang ditembakkan mujahidin melintasi perbatasan.
Serangan roket para pejuang Palestina bukti mereka tetap mempunyai kemampuan meluncurkan serangan berbahaya ke Israel meskipun perang telah berlangsung lebih dari 100 hari.
Israel mengatakan pasukannya telah membunuh puluhan pejuang Hamas semalaman dalam bentrokan di Beit Lahiya di tepi utara Jalur Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pemboman Israel selama 24 jam terakhir telah menewaskan 158 orang di daerah kantong tersebut.
Serangan Israel meningkatkan jumlah korban jiwa dalam perang tersebut, yang kini memasuki bulan keempat, menjadi 24.285 orang, dan ribuan orang lainnya dikhawatirkan hilang di reruntuhan.
Pergerakan itu memicu kembali pertempuran paling sengit sejak Tahun Baru ketika Israel mengumumkan akan mengurangi operasinya di sana.
Ledakan besar-besaran terlihat di wilayah utara Gaza dari seberang perbatasan dengan Israel.
Kondisi itu jarang terjadi selama dua pekan terakhir setelah Israel mengumumkan penarikan pasukan di utara sebagai bagian dari transisi ke operasi yang lebih kecil dan tertarget.
Deru tembakan hebat terdengar melintasi perbatasan sepanjang malam. Di pagi hari, jejak asap meliuk-liuk di langit ketika pertahanan Iron Dome Israel menembak jatuh roket-roket yang ditembakkan mujahidin melintasi perbatasan.
Serangan roket para pejuang Palestina bukti mereka tetap mempunyai kemampuan meluncurkan serangan berbahaya ke Israel meskipun perang telah berlangsung lebih dari 100 hari.
Israel mengatakan pasukannya telah membunuh puluhan pejuang Hamas semalaman dalam bentrokan di Beit Lahiya di tepi utara Jalur Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pemboman Israel selama 24 jam terakhir telah menewaskan 158 orang di daerah kantong tersebut.
Serangan Israel meningkatkan jumlah korban jiwa dalam perang tersebut, yang kini memasuki bulan keempat, menjadi 24.285 orang, dan ribuan orang lainnya dikhawatirkan hilang di reruntuhan.