Trump: Misi Selesai, Serangan yang Sangat Sempurna
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melemparkan pujian atas serangan yang dilakukan militer AS di Suriah. Dia menyebut serangan tersebut berjalan sangat sempurna, sesuai dengan yang direncanakan.
Melalui akun Twitternya, Trump juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prancis dan Inggris, karena turut membantu AS dalam melakukan serangan terhadap fasilitas militer Suriah.
"Sangat bangga dengan militer kita yang hebat yang akan segera, setelah menghabiskan miliaran dolar yang sepenuhnya disetujui, yang terbaik yang pernah dimiliki Negara kita. Tidak akan ada apapun, atau siapa pun, yang mendekai kemampuan militer kita," kicau Trump.
“Serangan yang dilakukan dengan sempurna tadi malam. Terima kasih kepada Prancis dan Kerajaan Inggris atas kebijaksanaan mereka dan kekuatan militer mereka yang baik. Tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Misi sukses," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/4).
Serangan yang dilakukan AS, Inggris dan Prancis terhadap beberapa wilayah di Suriah dilaporkan melibatkan sekitar 100 rudal jelalah Tomahawak yang ditembakkan dari kapal-kapal perang. AS juga dilaporkan mengaktifkan pesawat pembom strategis B-1.
Jenderal Joseph F Dunford Jr, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan bahwa serangan gabungan Washington, London dan Prancis menargetkan tiga lokasi. Yakni, pusat penelitian ilmiah di dekat Damaskus, fasilitas penyimpanan senjata kimia di dekat Homs dan fasilitas penyimpanan senjata dan pos komando di dekat Homs. Namun, laporan lain menyebut pos komando Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Gunung Qasioun juga diserang.
Dunford mengatakan, serangan hari ini tidak seperti serangan sepihak AS terhadap Suriah tahun lalu, di mana hanya satu situs yang diserang,
Melalui akun Twitternya, Trump juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prancis dan Inggris, karena turut membantu AS dalam melakukan serangan terhadap fasilitas militer Suriah.
"Sangat bangga dengan militer kita yang hebat yang akan segera, setelah menghabiskan miliaran dolar yang sepenuhnya disetujui, yang terbaik yang pernah dimiliki Negara kita. Tidak akan ada apapun, atau siapa pun, yang mendekai kemampuan militer kita," kicau Trump.
“Serangan yang dilakukan dengan sempurna tadi malam. Terima kasih kepada Prancis dan Kerajaan Inggris atas kebijaksanaan mereka dan kekuatan militer mereka yang baik. Tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Misi sukses," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/4).
Serangan yang dilakukan AS, Inggris dan Prancis terhadap beberapa wilayah di Suriah dilaporkan melibatkan sekitar 100 rudal jelalah Tomahawak yang ditembakkan dari kapal-kapal perang. AS juga dilaporkan mengaktifkan pesawat pembom strategis B-1.
Jenderal Joseph F Dunford Jr, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan bahwa serangan gabungan Washington, London dan Prancis menargetkan tiga lokasi. Yakni, pusat penelitian ilmiah di dekat Damaskus, fasilitas penyimpanan senjata kimia di dekat Homs dan fasilitas penyimpanan senjata dan pos komando di dekat Homs. Namun, laporan lain menyebut pos komando Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Gunung Qasioun juga diserang.
Dunford mengatakan, serangan hari ini tidak seperti serangan sepihak AS terhadap Suriah tahun lalu, di mana hanya satu situs yang diserang,
(esn)