AS dan Inggris Bombardir Yaman, Ini Reaksi Dunia Internasional
loading...
A
A
A
“Tindakan sembrono mereka mempertaruhkan nyawa di laut dan memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman,” ujarnya.
“Hal ini tidak dapat dibiarkan,” imbuh dia, seraya menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan yang terbatas, perlu dan proporsional untuk membela diri.
Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ini telah menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB diadakan pada hari Jumat.
“Dukungan Australia terhadap tindakan ini datang dalam bentuk personel di kantor pusat operasional,” kata Menteri Pertahanan Richard Marles pada hari Jumat.
“Australia akan terus mendukung tindakan apa pun yang menegaskan tatanan berbasis aturan global.”
Pemerintah Australia, bersama Bahrain, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat baru saja mengeluarkan pernyataan bersama.
Pernyataan tersebut mengutip “konsensus luas” komunitas internasional terhadap Houthi, dan mencatat resolusi Dewan Keamanan PBB bulan lalu yang menyerukan pemberontak untuk menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Serangan multilateral tersebut, kata pernyataan bersama itu, dilakukan “sesuai dengan hak yang melekat pada pertahanan diri individu dan kolektif”.
“Hal ini tidak dapat dibiarkan,” imbuh dia, seraya menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan yang terbatas, perlu dan proporsional untuk membela diri.
3. Rusia
Rusia, seperti dikutip Al Jazeera, telah mengirim pesan kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang mengatakan bahwa mereka menganggap penggunaan kekuatan di Yaman sebagai pelanggaran terhadap Piagam PBB.Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ini telah menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB diadakan pada hari Jumat.
4. Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Selandia Baru, dan Korea Selatan
Australia memberikan dukungan personel kepada AS dan Inggris dalam serangan mereka terhadap target situs-situs kelompok Houthi di Yaman.“Dukungan Australia terhadap tindakan ini datang dalam bentuk personel di kantor pusat operasional,” kata Menteri Pertahanan Richard Marles pada hari Jumat.
“Australia akan terus mendukung tindakan apa pun yang menegaskan tatanan berbasis aturan global.”
Pemerintah Australia, bersama Bahrain, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat baru saja mengeluarkan pernyataan bersama.
Pernyataan tersebut mengutip “konsensus luas” komunitas internasional terhadap Houthi, dan mencatat resolusi Dewan Keamanan PBB bulan lalu yang menyerukan pemberontak untuk menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Serangan multilateral tersebut, kata pernyataan bersama itu, dilakukan “sesuai dengan hak yang melekat pada pertahanan diri individu dan kolektif”.