Korsel Akan Bikin Sistem Rudal Mirip Iron Dome Israel

Selasa, 11 Agustus 2020 - 07:33 WIB
loading...
Korsel Akan Bikin Sistem...
Sistem pertahanan rudal Iron Dome yang dioperasikan militer Israel. Foto/REUTERS/Baz Ratner
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) akan menginvestasikan lebih dari USD250 miliar (Rp3.660 triliun) untuk pengembangan sistem pertahanan rudal dan kapal selam baru. Peralatan militer itu untuk membantu mengatasi ancaman militer Korea Utara (Korut).

Menurut program pertahanan lima tahun Korea Selatan untuk 2021-2025, Seoul akan mengembangkan pencegat rudal yang mirip dengan Iron Dome Israel . Rencana Seoul itu diberitakan kantor berita Yonhap dan Money Today pada Senin (10/8/2020).

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel , yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan proyektil jarak pendek dan peluru artileri, akan berfungsi sebagai model pertahanan rudal Korea Selatan.

Menurut laporan tersebut, sistem pertahanan rudal surface-to-air jarak menengah Cheongung dapat digunakan untuk membangun Iron Dome Korea.

Sistem pencegat rudal Korea Selatan akan digunakan untuk melindungi wilayah metropolitan Seoul, termasuk kota satelit di Provinsi Gyeonggi, dari tembakan artileri Korea Utara. (Baca: Penduduk Israel Terpapar Radiasi Berbahaya Sistem Rudal Iron Dome )

Rencana militer Seoul terutama untuk menetralkan ancaman keamanan Korea Utara sambil menjaga kesiapan terhadap potensi tantangan keamanan yang dapat muncul di wilayah tersebut.

Menurut Money Today, rencana tersebut merupakan bagian dari kebijakan Seoul untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara setelah 2022, ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat diharapkan menyelesaikan transfer Otoritas Kontrol Operasi (OPCON) masa perang. Transfer OPCON akan membuat Seoul bertanggung jawab atas semua pasukan di Komando PBB.

Kementerian Pertahanan juga telah mengonfirmasi rencana untuk membangun kapal selam 3.600 ton dan 4.000 ton. Militer diperkirakan akan memasang rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam, tetapi keputusan tentang apakah kapal selam itu akan bertenaga nuklir atau tidak masih tertunda.

Korea Selatan telah membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk tidak menggunakan tenaga nuklir untuk keperluan militer.

Washington dan Seoul baru-baru ini juga setuju bahwa Korea Selatan dapat merevisi pedoman rudal yang memungkinkan penggunaan roket ruang angkasa berbahan bakar padat untuk meluncurkan satelit militer.

Pada hari Senin, Seoul secara resmi mengonfirmasi rencana untuk membangun kapal induk ringan seberat 30.000 ton. Kapal induk itu diharapkan selesai pada awal 2030.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Negara Kaya Asia Ini...
Negara Kaya Asia Ini Terancam Krisis Utang, APBN Tekor Nyaris Rp1.186 Triliun per Tahun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
5 Pemain Timnas Indonesia...
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klubnya
Shabrina Leonita Bawakan...
Shabrina Leonita Bawakan ‘Kali Kedua’ Bareng Raisa, dapat Standing Ovation dan Pujian Juri
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved