AS Peringatkan Israel Akan Kalah jika Berperang Melawan Hizbullah

Minggu, 07 Januari 2024 - 16:27 WIB
loading...
AS Peringatkan Israel...
Israel diyakini akan kalah dalam perang melawan Hizbullah. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Israel kemungkinan besar tidak akan berhasil memenangkan perang dengan Hizbullah di Lebanon saat mereka menginvasi Gaza karena jumlah pasukannya terlalu sedikit.

Mengutip penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA), The Washington Post melaporkan bahwa pejabat pemerintahan Biden telah “secara pribadi” memperingatkan para pemimpin Israel agar tidak terlibat konflik langsung dengan Hizbullah.

Laporan tersebut juga mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa militer Israel telah menargetkan “Angkatan Bersenjata Lebanon yang didanai dan dilatih oleh AS” lebih dari 30 kali sejak perang Gaza dimulai.

“Para pejabat AS khawatir bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mungkin melihat perluasan perlawanan di Lebanon sebagai kunci kelangsungan politiknya di tengah kritik dalam negeri,” demikian laporan The Washington Post.



Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan ada “kekhawatiran nyata” atas situasi perbatasan Israel-Lebanon.

Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pejabat Hamas Saleh al-Arouri pekan lalu di Beirut.

“Kami ingin melakukan segala kemungkinan untuk memastikan bahwa kami tidak melihat eskalasi di sana dan untuk menghindari siklus kekerasan yang tiada akhir,” kata Blinken dalam sambutan singkatnya di Pulau Kreta, Yunani, sebelum dia melakukan perjalanan ke Yordania.

Dia mengatakan dia ingin memastikan negara-negara juga menggunakan hubungan mereka, menggunakan pengaruh mereka, menggunakan hubungan mereka dengan beberapa aktor yang mungkin terlibat untuk menjaga kerahasiaan, untuk memastikan bahwa kita tidak melihat penyebaran konflik.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)