Negara NATO Ini Rekrut Pemimpin Kapal Selam Nuklir via Media Sosial

Sabtu, 06 Januari 2024 - 13:25 WIB
loading...
A A A
Sumber militer lainnya menggambarkan keputusan tersebut sebagai “tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya", dan menunjukkan bahwa keputusan tersebut menyoroti krisis rekrutmen di Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris, salah satunya adalah Angkatan Laut.

Awal pekan ini, The Telegraph mencatat bahwa Angkatan Laut sangat kekurangan personel sehingga terpaksa menonaktifkan dua kapal perang agar dapat mengawaki fregat kelas baru dengan tepat.

Kapal-kapal yang dinonaktifkan adalah HMS Argyll dan HMS Westminster—yang terakhir baru saja menyelesaikan renovasi yang memakan biaya besar.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps juga telah melontarkan rencana untuk mempensiunkan sepasang kapal serbu amfibi karena kurangnya tenaga kerja,

Sementara itu, angka terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan menunjukkan penurunan personel hampir 4% di seluruh angkatan bersenjata pada tahun 2023.

Namun, beberapa pengamat kurang kritis terhadap kampanye iklan yang sedang berlangsung, dan mantan komandan Angkatan Laut Tom Sharpe mengatakan cara rekrutmen tersebut masuk akal.

“Dalam dunia yang ideal, Angkatan Laut Kerajaan Inggris akan memilih dari dalam—tapi kita tidak termasuk di dalamnya, jadi memberikan jaring yang lebih luas untuk peran ini masuk akal bagi saya,” kata Sharpe kepada The Telegraph.

Seorang juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai iklan lowongan pekerjaan di LinkedIn tersebut."Tidak pantas untuk berkomentar sebelum penunjukan dibuat," katanya.

"Namun militer berkomitmen untuk memastikan bahwa Angkatan Laut memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan operasional saat ini dan masa depan," paparnya, yang dilansir RT, Sabtu (6/1/2024).
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)