Mengapa Negara-Negara Anggota Baru BRICS Mayoritas Muslim?

Jum'at, 05 Januari 2024 - 19:12 WIB
loading...
A A A
Karena itu pula, BRICS melihat kekuatan ekonomi negara-negara Muslim itu sebagai potensi pertumbuhan ekonomi global di masa depan.

2. Faktor Ekonomi


Negara-negara mayoritas Muslim, terutama di Timur Tengah, memiliki perekonomian yang cukup besar dan berkembang pesat.

Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain: Sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas alam; Pertumbuhan penduduk yang tinggi; Urbanisasi yang pesat.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara mayoritas Muslim menjadikannya sebagai potensi pasar yang menarik bagi negara-negara anggota BRICS.

Negara-negara anggota BRICS dapat memanfaatkan potensi pasar ini untuk memperluas ekspor mereka.

3. Faktor Politik


Negara-negara mayoritas Muslim, terutama di kawasan Timur Tengah, memiliki kepentingan politik yang sama dengan negara-negara anggota BRICS.

Hal ini terutama terkait dengan upaya untuk melawan hegemoni Barat pimpinan Amerika Serikat (AS).

Negara-negara mayoritas Muslim umumnya merasa bahwa mereka telah lama menjadi korban imperialisme dan kolonialisme Barat yang menyedot kekayaan sumber daya alam dan manusia.

Mereka juga merasa Barat tidak menghormati kedaulatan dan hak asasi manusia negara-negara yang dijajah secara politik dan ekonomi.

Kondisi ini mendorong negara-negara mayoritas Muslim untuk mencari aliansi dengan negara-negara lain yang memiliki pandangan yang sama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)