3 Alasan Israel Tarik 5 Brigade Tentara dari Gaza, Salah Satunya Ekonomi Babak Belur

Kamis, 04 Januari 2024 - 18:11 WIB
loading...
A A A
Laksamana Hagari mengatakan beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga mereka dan bekerja minggu ini.

Hal ini, kata dia, akan memberikan dorongan bagi perekonomian yang telah menyusut sekitar dua persen karena ratusan ribu tentara cadangan telah ditarik dari tempat kerja dan masuk ke dalam peran militer.

“Ini akan memberikan banyak bantuan bagi perekonomian, dan akan memungkinkan mereka memperoleh kekuatan untuk melakukan operasi tahun depan, dan pertempuran akan terus berlanjut dan kita akan membutuhkannya,” katanya.

Berapa Banyak Tentara Israel di Gaza?


Penarikan lima brigade—mungkin hingga 15.000 tentara—akan menandai berkurangnya kehadiran darat Israel secara signifikan.

Namun tentara Israel masih akan memiliki unsur sekitar lima divisi di Gaza dan meskipun kekuatan divisi tersebut sangat bervariasi, mereka masing-masing dapat terdiri dari 10.000 hingga 20.000 tentara.

Misalnya, Brigade Parasut Cadangan 551 yang akan segera ditarik, yang bertempur di sekitar Beit Hanoun, adalah salah satu dari enam brigade di Divisi Infanteri ke-98, yang bermarkas di Gaza.

Sebagai konteksnya, Israel menginvasi Gaza dengan sekitar 20.000 tentara di bagian utara Jalur Gaza saja, setelah membangun kekuatan yang menurut perkiraan berjumlah hingga 300.000 orang setelah mobilisasi darurat di Israel selatan.

Kontingen tempur kemudian bertambah menjadi sekitar 40.000—mungkin lebih—karena doktrin militer mengatakan pasukan penyerang memerlukan setidaknya keunggulan numerik tiga banding satu.

Hamas dan sekutunya memiliki antara 20.000 dan 30.000 pejuang, yang berarti bahwa Israel kemungkinan besar telah mengerahkan lebih dari 40.000 serdadu ke Gaza pada waktu tertentu.

Seorang pejabat AS mengatakan keputusan tersebut tampaknya mengindikasikan dimulainya peralihan ke operasi dengan intensitas lebih rendah di wilayah utara wilayah Palestina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)