AS dan 12 Sekutunya Ancam Houthi: Akhiri Serangan di Laut Merah atau Hadapi Kekuatan Militer!

Kamis, 04 Januari 2024 - 14:28 WIB
loading...
A A A
AS dan sekutunya telah membentuk Operation Prosperity Guardian untuk melindungi lalu lintas kapal. Saat ini, kapal perang dari Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris sedang berpatroli di wilayah tersebut.

Pada hari Minggu, helikopter AS menembaki pemberontak Houthi setelah mereka menyerang sebuah kapal kargo di Laut Merah, menewaskan beberapa dari mereka.

Helikopter Angkatan Laut AS membalas tembakan untuk membela diri dengan menenggelamkan tiga dari empat kapal dan menewaskan orang-orang di dalamnya sementara kapal keempat melarikan diri dari daerah tersebut, menurut Komando Pusat AS.

Kelompok Houthi mengakui bahwa 10 anggota mereka tewas dalam konfrontasi tersebut dan memperingatkan konsekuensinya.

Kapal-kapal AS dalam beberapa pekan terakhir telah menembak jatuh gelombang rudal balistik Houthi dan drone peledak satu arah.

Presiden Joe Biden berupaya menjaga perang tiga bulan antara Israel dan Hamas agar tidak meningkat menjadi konflik regional yang lebih luas. Namun pejabat tersebut menekankan bahwa AS dan sekutunya akan memberikan respons yang sama terhadap "tindakan jahat" yang berdampak pada perdagangan global di mana pun di seluruh dunia.

"Setiap tindakan potensial terhadap Houthi akan dilakukan dengan cara yang sangat cerdas yang tidak berpotensi membawa kita ke dalam situasi dengan Iran dan kelompok proksinya," kata pejabat AS tersebut.

Biden pekan lalu memerintahkan serangan udara AS terhadap kelompok milisi yang didukung Iran, termasuk Kataib Hezbollah, setelah tiga anggota militer AS terluka dalam serangan pesawat tak berawak di Irak utara.

Pada bulan November, jet tempur AS menyerang pusat operasi dan pusat komando dan kendali Kataib Hizbullah, menyusul serangan rudal balistik jarak pendek terhadap pasukan AS di Pangkalan Udara Al-Assad di Irak barat. Kelompok milisi yang didukung Iran juga melakukan serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara yang sama pada bulan Oktober, menyebabkan luka ringan.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)