Iran Siap Membantu Proses Rekonstruksi dan Pembangunan di Beirut

TEHERAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Javad Zarif mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) Lebanon di Teheran untuk mengungkapkan duka cita atas ledakan di pelabuhan Beirut.

Ledakan itu menewaskan 200 orang dan melukai 5.000 orang lainnya. “Dr Zarif mengungkapkan duka citanya pada insiden tragis yang dialami Beirut pada 4 Agustus,” tweet Duta Besar (Dubes) Lebanon Hassan Abbas.

“Dia juga mengungkapkan kesiapan Iran memberikan dukungan untuk proses pembangunan kembali dan rekonstruksi,” papar Abbas.

Dubes Iran di Lebanon Mohammad Jalal Firouznia menyatakan Iran berperan aktif dalam rekonstruksi sejumlah wilayah Beirut yang terkena dampak ledakan.

Sebagai bagian bantuan medis dan kemanusiaan yang dikirim ke Lebanon oleh pemerintah Iran, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mendirikan satu rumah sakit lapangan di Beirut.

Saat ini kapasitas rumah sakit di Beirut telah penuh. Kantor berita Mehr melaporkan, IRCS menyatakan telah bersiap mengirim lebih banyak bantuan jika Lebanon memerlukannya. (Baca Juga: Rudal Taiwan Lacak dan Usir Jet-jet Tempur China)

Banyak warga Lebanon yang berunjuk rasa sejak ledakan pekan lalu untuk memprotes pemerintah yang dituduh korupsi dan mengabaikan rakyat. (Baca Infografis: Prototipe Radar AESA Jet Tempur KF-X korsel resmi diluncurkan)

Selain mengungkapkan solidaritas dan dukungan pada Lebanon, Iran memperingatkan provokasi eksternal oleh berbagai kelompok dan negara lain yang memanfaatkan tragedi itu untuk kepentingan politik. (Lihat Video: Seorang Nenek di Tangerang Gagalkan Aksi Penjambretan)