Pengusaha Media Hong Kong Jimmy Lai Ditahan dengan UU Keamanan Baru

Senin, 10 Agustus 2020 - 21:31 WIB
loading...
Pengusaha Media Hong...
Pengusaha media Jimmy Lai Chee-ying ditahan unit keamanan nasional di Hong Kong, 10 Agustus 2020. Foto/REUTERS
A A A
HONG KONG - Pengusaha media Hong Kong Jimmy Lai menjadi tokoh paling terkenal yang ditahan dengan Undang-undang (UU) keamanan nasional baru.

Dia dituduh berkolusi dengan kekuatan asing saat sekitar 200 polisi menggeledah kantor surat kabar Apple Daily yang dimilikinya.

Pria kelahiran China daratan itu menyelundup masuk ke Hong Kong dengan perahu nelayan saat dia baru berumur 12 tahun dan tanpa membawa sedikit pun uang. Dia menjadi salah satu aktivis demokrasi paling terkenal di Hong Kong dan menjadi pengkritik keras China.

Penahanannya terjadi saat China memberantas kekuatan oposisi pro-demokrasi di Hong Kong. Penangkapan itu memicu kekhawatiran tentang kebebasan media dan lainnya yang dijanjikan pada Hong Kong saat kota itu dikembalikan ke China pada 1997 oleh Inggris.

China menerapkan UU keamanan baru di Hong Kong pada 30 Juni, memicu kekhawatiran negara-negara Barat. “Penahanan itu memunculkan kekhawatiran terburuk bahwa UU Keamanan Nasional Hong Kong akan digunakan untuk menekan pendapat kritis pro-demokrasi dan membatasi kebebasan pers,” papar Steven Butler, koordinator program Komite Perlindungan Jurnalis Asia.

Pemimpin Redaksi Apple Daily, Ryan Law menegaskan surat kabar itu tidak akan terintimidasi dengan penangkapan pemiliknya. “Bisnis seperti biasa,” ujar dia. (Baca Juga: Rudal Taiwan Lacak dan Usir Jet-jet Tempur China)

Apple Daily selama ini menjadi tabloid anti-pemerintah dan pro-demokrasi. UU keamanan menghukum semua yang oleh China dianggap subversif, menghasur, terorisme dan kolusi dengan kekuatan asing, dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup. (Baca Infografis: Prototipe Radar AESA Jet Tempur KF-X korsel resmi diluncurkan)

Para pengkritik menganggap UU itu menekan kebebasan. Para pendukungnya menganggap UU itu membawa stabilitas setelah unjuk rasa yang berlangsung sepanjang tahun lalu. (Lihat Video: Seorang Nenek di Tangerang Gagalkan Aksi Penjambretan)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Hadiri Pemakaman Paus...
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Pakaian Trump dan Pangeran William Jadi Sorotan
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Mantan Pejabat MA Zarof...
Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Ditetapkan Tersangka TPPU
Giliran PKS Beri Sinyal...
Giliran PKS Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
Berita Terkini
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
1 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
3 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
4 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
5 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
6 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved