Israel Tolak Usulan Kesepakatan Pembebasan Sandera Hamas

Selasa, 02 Januari 2024 - 13:13 WIB
loading...
Israel Tolak Usulan...
Tentara Israel memuat artileri di perbatasan Gaza, 31 Desember 2023. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Gerakan Palestina Hamas, melalui perantara Qatar dan Mesir, menyampaikan proposalnya untuk kesepakatan tahanan baru kepada Israel, namun negara Zionis itu menolaknya.

Portal berita Axios melaporkan hal itu pada Senin (1/1/2023), mengutip pejabat dan sumber Israel.

“Pada saat yang sama, seorang pejabat Israel mencatat tawaran Hamas menunjukkan gerakan tersebut siap menegosiasikan kesepakatan penyanderaan baru, bahkan ketika pertempuran terus berlanjut di Jalur Gaza,” ungkap laporan itu.

Proposal Hamas mencakup proses tiga langkah, menurut laporan itu. Setiap fase memberikan jeda permusuhan selama lebih dari sebulan dengan imbalan pembebasan sandera.

“Sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian, Israel diminta menarik pasukannya dari Gaza dengan imbalan pembebasan sekitar 40 sandera,” papar laporan itu.

Proposal Hamas menyatakan, “Tahap terakhir adalah pembebasan tentara Israel yang ditahan di Jalur Gaza dan mengakhiri perang di daerah kantong tersebut.”

“Usulan yang kami terima dari Hamas pada hari Minggu benar-benar tidak masuk akal dan kami meminta para mediator untuk mencoba dan menghasilkan proposal yang lebih dapat diterima. Mereka sedang mengerjakannya dan mari kita lihat apa yang terjadi… Perundingan tidak terhenti lagi tetapi mereka juga tidak menghasilkan kemajuan yang signifikan,” ujar pejabat Israel seperti dikutip portal berita itu.



Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza sementara para pejuangnya menerobos perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.

Akibatnya, 1.200 orang di Israel terbunuh dan sekitar 240 lainnya diculik. Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas.

Rezim kolonial rasis Israel telah membunuh lebih dari 21.800 warga Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak. Kini Israel dituntut di Mahkamah Internasional atas genosida di wilayah Palestina.

Pada tanggal 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai jeda kemanusiaan sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Jeda kemanusiaan telah diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada tanggal 1 Desember. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
Dewi Yull Berduka Ray...
Dewi Yull Berduka Ray Sahetapy Meninggal Dunia: Telah Berpulang Ayah dari Anakku
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
Berita Terkini
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
35 menit yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
1 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
3 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
3 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
10 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved