Sekjen PBB Minta 'Neraka' di Ghouta Timur Suriah Diakhiri

Senin, 26 Februari 2018 - 16:36 WIB
Sekjen PBB Minta Neraka di Ghouta Timur Suriah Diakhiri
Sekjen PBB Minta 'Neraka' di Ghouta Timur Suriah Diakhiri
A A A
MOSKOW - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (26/2/2018) menyerukan pihak yang berperang untuk melaksanakan gencatan senjata 30 hari di Suriah. Dia juga minta kengerian akibat perang di Ghouta Timur yang dia sebut “neraka” di bumi untuk diakhiri.

Gencatan senjata selama 30 hari di Suriah merupakan perintah Dewan Keamanan PBB yang mengadopsi resolusi tersebut akhir pekan lalu. Resolusi diajukan oleh Swedia.

Guterres mengatakan, badan-badan PBB siap menyalurkan bantuan untuk menyelamatkan banyak warga sipil di Ghouta Timur yang terjebak dalam perang. Badan-badan PBB juga siap mengevakuasi para korban luka.

Data PBB menyebut ada sekitar 400.000 orang yang masih terjebak dalam perang antara pasukan rezim Suriah dengan pasukan pemberontak atau oposisi di Ghouta Timur.

”Ghouta Timur tidak bisa menunggu, inilah saat yang tepat untuk menghentikan ‘neraka’ ini di bumi,” kata Guterres kepada Dewan HAM PBB atau UNHRC yang membuka sesi tahunan di Jenewa, seperti dikutip Reuters.

Komisioner Tinggi HAM PBB Zeid Ra'ad al-Hussein mengatakan serangan udara di Ghouta Timur masih berlanjut pada Senin pagi. Padahal, hari ini gencatan senjata semestinya berlaku.

Suriah dan sekutunya, Rusia, menegaskan bahwa gencatan senjata tidak berlaku bagi kelompok teroris. Menurut Moskow, di Ghouta Timur selain pasukan oposisi ada banyak milisi ekstremis dari berbagai kelompok salah satunya al-Nusra.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5084 seconds (0.1#10.140)