Israel Siap Gencatan Senjata 2 Pekan dengan Imbalan Pembebasan Puluhan Sandera

Kamis, 21 Desember 2023 - 19:15 WIB
loading...
Israel Siap Gencatan Senjata 2 Pekan dengan Imbalan Pembebasan Puluhan Sandera
Tentara Israel menembakkan mortir dari wilayah selatan Israel ke Jalur Gaza, 20 Desember 2023. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Israel siap melakukan gencatan senjata selama dua pekan dengan imbalan pembebasan puluhan sandera, namun kedua pihak masih jauh dari mencapai kesepakatan.

Perkembangan itu diungkap stasiun televisi Makan 33 pada Kamis (21/12/2023), mengutip beberapa sumber.

Menurut penyiar berbahasa Arab Israel, Makan 33, Israel telah mengisyaratkan kesiapan mereka untuk gencatan senjata baru selama dua pekan. Namun, kedua pihak belum berhasil menyusun rancangan kesepakatan gencatan senjata.

“Hamas, sebaliknya, telah menolak tawaran Israel untuk perjanjian pertukaran baru yang mencakup pembebasan tahanan Palestina yang dihukum karena pembunuhan,” ungkap laporan stasiun televisi tersebut.

Pada saat yang sama, penyiar Al Arabiya melaporkan Hamas menolak gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza yang akan berlangsung kurang dari dua pekan.

Pada tanggal 7 Oktober, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza melintasi perbatasan, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menculik sekitar 240 lainnya.

Laporan media Israel kemudian mengungkap banyak warga Israel yang tewas akibat diserang tentara rezim Zionis sendiri.

Israel melancarkan serangan brutal di Gaza hingga menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina.

Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai jeda kemanusiaan sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Jeda kemanusiaan diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)