Zelensky Yakin AS Tak Akan Khianati Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
loading...
A
A
A
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky merasa yakin bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan mengkhianati Ukraina dengan menahan dana penting pada masa perang untuk melawan invasi Rusia.
Bantuan untuk Ukraina telah ditahan oleh Partai Republik di Kongres AS, dan Gedung Putih telah memperingatkan bahwa bantuan tersebut akan habis pada akhir tahun ini jika tidak diperbarui.
“Kami bekerja sangat keras dalam hal ini, dan saya yakin Amerika Serikat tidak akan mengkhianati kami, dan apa yang kami sepakati di Amerika akan dipenuhi sepenuhnya,” kata Zelensky dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Kyiv pada Selasa, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (20/12/2023).
Dia menambahkan bahwa bantuan keuangan adalah kunci pertahanan Ukraina dari serangan besar-besaran Rusia, yang sudah mendekati dua tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
“Mereka harusnya tahu, mitra Amerika kami, bahwa kami menunggu bantuan ini. Mereka tahu rincian kebutuhannya, bagaimana hal itu akan memengaruhi (situasi),” katanya.
Dia juga memperkirakan Uni Eropa akan segera menyetujui paket bantuan sebesar 50 miliar euro. Para pemimpin Uni Eropa menyetujui peluncuran perundingan keanggotaan, namun Hongaria memblokir paket bantuan tersebut.
“Saya yakin kita telah mencapai semua ini,” kata Zelensky. "Pertanyaannya sekarang adalah masalah waktu saja."
Ukraina berharap dapat menutup defisit anggaran sebesar USD43 miliar pada tahun depan, sebagian besar melalui bantuan luar negeri, termasuk 18,5 miliar euro dari Uni Eropa dan lebih dari USD8 miliar dari paket AS yang juga berisi bantuan militer penting.
Bantuan untuk Ukraina telah ditahan oleh Partai Republik di Kongres AS, dan Gedung Putih telah memperingatkan bahwa bantuan tersebut akan habis pada akhir tahun ini jika tidak diperbarui.
“Kami bekerja sangat keras dalam hal ini, dan saya yakin Amerika Serikat tidak akan mengkhianati kami, dan apa yang kami sepakati di Amerika akan dipenuhi sepenuhnya,” kata Zelensky dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Kyiv pada Selasa, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (20/12/2023).
Dia menambahkan bahwa bantuan keuangan adalah kunci pertahanan Ukraina dari serangan besar-besaran Rusia, yang sudah mendekati dua tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
“Mereka harusnya tahu, mitra Amerika kami, bahwa kami menunggu bantuan ini. Mereka tahu rincian kebutuhannya, bagaimana hal itu akan memengaruhi (situasi),” katanya.
Dia juga memperkirakan Uni Eropa akan segera menyetujui paket bantuan sebesar 50 miliar euro. Para pemimpin Uni Eropa menyetujui peluncuran perundingan keanggotaan, namun Hongaria memblokir paket bantuan tersebut.
“Saya yakin kita telah mencapai semua ini,” kata Zelensky. "Pertanyaannya sekarang adalah masalah waktu saja."
Ukraina berharap dapat menutup defisit anggaran sebesar USD43 miliar pada tahun depan, sebagian besar melalui bantuan luar negeri, termasuk 18,5 miliar euro dari Uni Eropa dan lebih dari USD8 miliar dari paket AS yang juga berisi bantuan militer penting.
(mas)