Terbang di Atas LCS, China Pamer Jet Tempur Baru Buatan Rusia

BEIJING - China untuk pertama kalinya mengungkapkan armada baru jet tempur canggih buatan Rusia. Armada tersebut terbang di atas Laut China Selatan (LCS), di mana Amerika Serikat (AS) telah menentang klaim teritorial dan konstruksi pulau-pulau buatan di wilayah terebut.

Angkatan udara China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa baru-baru ini telah mengerahkan Sukhoi Su-35 untuk melakukan patroli gabungan di LCS. Namun pernyataan itu tidak menyebutkan jumlah, tanggal dan lokasi patroli.

"Partisipasi dalam latihan tempur akan membantu memperkuat kemampuan operasional jangka panjang angkatan udara," ujar seorang pejabat militer China.

"Angkatan Udara akan terus melakukan latihan untuk meningkatkan kemampuan tempur," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (9/2/2018).

Pejabat militer China, Mayjen Xu Guangyu mengatakan kemunculan jet tempur canggih milik angkatan udara, yang mampu menyerang kapal tempur, merupakan semacam reaksi terhadap provokasi oleh AS.

Pesawat tempur Su-35 telah disebut-sebut sebagai salah satu pesawat tempur Rusia yang paling modern. Pesawat ini telah ditempatkan di Suriah untuk membantu militer dan sekutunya mengalahkan pejuang Suriah yang berusaha menggulingkannya. Su-35 telah ditempatkan di sebuah pangkalan udara Hmeymim milik Rusia, yang terletak di dekat kota Latakia di pantai barat Suriah.

"Saya percaya ini adalah salah satu pesawat taktis operasional terbaik di dunia, dan tidak ada duanya di udara. Pilot kami telah memberikannya nilai tinggi setelah konflik Suriah. Pesawat ini memiliki masa depan yang hebat," ujar Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov.