4 Negara yang Terimbas Peta Baru China, dari India hingga Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peta baru China yang dirilis baru-baru ini ditentang oleh sejumlah negara yang mengklaim bahwa apa yang disebut sebagai "Peta Standar” itu telah memasukkan sebagian wilayah mereka.
Peta yang diterbitkan oleh Kementerian Sumber Daya Alam China itu menggambarkan batas teritorial China yang mencaplok sejumlah wilayah yang telah lama disengketakan.
Klaim teritorial Beijing ini sebenarnya bukanlah hal baru, namun di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China kini jauh lebih agresif untuk mempertahankan wilayah yang diklaim miliknya.
Kehadiran peta baru ini membuat sejumlah negara terpancing dan melakukan protes keras.
Negara yang Terimbas Peta Baru China
Dilansir dari BBC, protes India terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping berbicara di sela-sela KTT BRICS di Afrika Selatan.
Atas protes yang ditunjukkan India, ini dilaporkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk “mengintensifkan upaya de-eskalasi secara cepat” di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Pada 2005, Moskow dan Beijing menyelesaikan pembagian teritorial wilayah yang kerap disengketakan. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Pulau Bolshoy Ussuriysky atau Heixiazi yang terletak di pertemuan dua sungai perbatasan, kepemilikannya secara hukum dibagi antara kedua negara.
Namun dalam peta baru China digambarkan bahwa seluruh wilayah strategis seluas 217 km persegi itu masuk ke bagian dari China. Sampai saat ini Kremlin masih belum memberikan komentar terhadap peta itu.
Dimasukkannya Taiwan dalam peta baru China ini sekaligus mempertahankan upaya Beijing untuk menggabungkan pulau yang telah dikelola secara demokratis tersebut dengan daratan China.
Peta yang diterbitkan oleh Kementerian Sumber Daya Alam China itu menggambarkan batas teritorial China yang mencaplok sejumlah wilayah yang telah lama disengketakan.
Klaim teritorial Beijing ini sebenarnya bukanlah hal baru, namun di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China kini jauh lebih agresif untuk mempertahankan wilayah yang diklaim miliknya.
Kehadiran peta baru ini membuat sejumlah negara terpancing dan melakukan protes keras.
Negara yang Terimbas Peta Baru China
1. India
India menjadi pihak pertama yang menentang adanya peta baru China. Media lokal melaporkan bahwa peta tersebut menunjukkan negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut dan dataran tinggi Aksai Chin yang disengketakan sebagai wilayah China.Dilansir dari BBC, protes India terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping berbicara di sela-sela KTT BRICS di Afrika Selatan.
Atas protes yang ditunjukkan India, ini dilaporkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk “mengintensifkan upaya de-eskalasi secara cepat” di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
2. Rusia
Pada 2005, Moskow dan Beijing menyelesaikan pembagian teritorial wilayah yang kerap disengketakan. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Pulau Bolshoy Ussuriysky atau Heixiazi yang terletak di pertemuan dua sungai perbatasan, kepemilikannya secara hukum dibagi antara kedua negara.
Namun dalam peta baru China digambarkan bahwa seluruh wilayah strategis seluas 217 km persegi itu masuk ke bagian dari China. Sampai saat ini Kremlin masih belum memberikan komentar terhadap peta itu.
3. Taiwan
Dimasukkannya Taiwan dalam peta baru China ini sekaligus mempertahankan upaya Beijing untuk menggabungkan pulau yang telah dikelola secara demokratis tersebut dengan daratan China.