Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Rabu, 07 Februari 2018 - 05:00 WIB
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara
A A A
DI berbagai penjuru dunia masih terdapat tembok-tembok yang memisahkan kebangsaan, keyakinan agama atau politik. Salah satu tembok pemisah terkenal adalah Tembok Berlin di era Perang Dingin. Selain tembok Berlin ternyata di sejumlah negara juga terdapat banyak pemisah baik berupa tembok maupun pagar yang menuai kontroversi, berikut di antaranya.

1. Tembok perbatasan Turki-Suriah
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Di perbatasan Suriah, Turki ingin membangun tembok perbatasan sepanjang 511 kilometer. Akhir Februari 2017, setengah bagian tembok perbatasan sudah selesai. Tembok setinggi tiga meter yang menuai kritik Jerman dan negara-negara Uni Eropa ini dilengkapi kawat berduri.

2. Tembok perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Walau AS menyebut dirinya sebagai "Tanah Bebas", namun perbatasannya ke Meksiko tetap dijaga dengan ketat. Tembok yang dikenal dengan Tortilla Wall ini dibangun untuk menghentikan imigran ilegal dan mencegah perdagangan narkoba. Setiap tahunnya, sekitar 500 orang tewas saat mencoba melintasi perbatasan.

3. Tembok pemisah warga Yunani-Turki di Siprus
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Tembok di ibu kota Nicosia membuat bangsa Siprus sebagai bangsa Eropa terakhir yang terbagi. Sejak 1974, tembok ini memisahkan antara warga Yunani di selatan dan warga Turki di utara. Sejak 2003, warga di kedua belahan pulau ini bisa saling mengunjungi.

4. Tembok pembatas sisa konflik di Irlandia Utara
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Sejak pecahnya konflik di Irlandia Utara, tembok setinggi 7 meter, yang disebut Garis Perdamaian, memisahkan Kota Belfast. Konflik di Irlandia secara resmi berakhir setelah disepakatinya Perjanjian Belfast pada 1998. Namun ketegangan antara umat Katolik dan Protestan masih kerap terjadi. Kini, Garis Perdamaian ini merupakan salah satu obyek wisata populer di Kota Belfast.

5. Tembok perbatasan Uni Eropa dan Afrika
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Pagar yang menandai perbatasan antara Uni Eropa dan Afrika berdiri setinggi 6 meter. Pagar yang memisahkan Ceuta di Spanyol dan Melilla di Maroko, juga merupakan pemisah dua standar hidup berbeda. Namun pagar pembatas ini tidak menggoyahkan niat warga Afrika untuk mempertaruhkan nyawa mencari penghidupan yang lebih baik di Eropa.

6. Tembok perbatasan Israel-Tepi Barat
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Sejak 10 tahun terakhir, Israel telah membangun tembok sepanjang 700 kilometer dan setinggi 8 meter untuk menandai perbatasan dengan Tepi Barat. Bagi Israel tembok ini merupakan pelindung dari serangan. Masyarakat internasional mengecam tembok ini sebagai rintangan lain bagi tercapainya perdamaian di Timur Tengah.

7. Tembok perbatasan Korea Selatan dan Utara
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Tembok yang berdiri di Panmunjom ini tingginya hanya beberapa sentimeter, namun hampir mustahil untuk dilewati. Tembok ini menandai perbatasaan antara kedua negara Korea yakni Korea Selatan dan Korea Utara. Zona perbatasan sepanjang sekitar 250 km tidak hanya membagi dua sistem pemerintahan tetapi juga memisahkan banyak keluarga.

8. Batas pemisah India-Pakistan di Kashmir
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Batas pemisah juga dibangun di wilayah Kashmir sejak 1979 silam. Kashmir merupakan wilayah perbatasan India-Pakistan yang rawan dan dalam pengawasan militer. Di wilayah ini dibangun kawat berduri setinggi tiga meter yang dilengkapi ranjau di berbagai tempat. Selain itu, dibuat "Line of Control" sepanjang 700 kilometer yang juga dialiri listrik.

9. Tembok pembatas kaya-miskin di Peru
Tembok dan Batas Pemisah Berbagai Negara

Selain sebagai pembatas negara, tembok juga menjadi pembatas wilayah antara si kaya dan si miskin. Ini terjadi di Kota Lima, Peru. Tembok beton setinggi tiga meter dibangun untuk memisahkan kawasan miskin dengan kawasan menengah.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4736 seconds (0.1#10.140)