Houthi Serang Kota Resor Elliat di Israel dengan Drone

Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:13 WIB
loading...
Houthi Serang Kota Resor Elliat di Israel dengan Drone
Houthi terus melancarkan serangan ke wilayah Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Juru bicara Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengatakan kelompok itu telah menyerang kota resor Eilat di Laut Merah Israel dengan pesawat tak berawak.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah meningkatkan ketegangan maritim dengan melancarkan serangan terhadap jalur air penting yang mereka katakan sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza.

Sementara itu, menteri pertahanan Inggris mengatakan sebuah kapal perusak Inggris menjatuhkan pesawat yang diduga drone di Laut Merah.

“Semalam, HMS Diamond menembak jatuh sebuah drone yang diduga menyerang kapal dagang di Laut Merah,” kata Grant Shapps dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.

Sebelumnya, seorang pemimpin senior kelompok pemberontak Houthi di Yaman memperingatkan kapal-kapal kargo di Laut Merah untuk menghindari perjalanan menuju pelabuhan Israel, karena semakin banyak rudal yang ditembakkan oleh kelompok tersebut selama 48 jam terakhir.



"Selain menghindari menuju Israel, kapal-kapal yang melewati Yaman harus tetap menyalakan radio, dan segera menanggapi upaya komunikasi Houthi," kata Mohamed Ali Al-Houthi, ketua kelompok Komite Revolusi Tertinggi Houthi dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

Al-Houthi juga memperingatkan kapal kargo agar tidak “memalsukan identitasnya” atau mengibarkan bendera yang berbeda dari negara milik pemilik kapal kargo.

Kelompok Houthi sebelumnya telah menyita sebuah kapal di Laut Merah milik seorang pengusaha Israel, dengan mengatakan bahwa hal itu sebagai protes terhadap serangan brutal Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Kelompok tersebut, yang menguasai ibu kota Yaman, Sana'a dan didukung oleh Iran, telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting dan menembakkan drone serta rudal ke kota-kota Israel yang berjarak lebih dari 1.000 mil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)