Israel Menangkap 4.000 Warga Palestina di Tepi Barat Sejak 7 Oktober

Jum'at, 15 Desember 2023 - 15:30 WIB
loading...
Israel Menangkap 4.000...
Tentara Israel menangkap pemuda Palestina di Kota Tua Yerusalem. Foto/AP
A A A
TEPI BARAT - Tentara Israel telah menangkap 4.000 warga Palestina sejak 7 Oktober di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Laporan itu diungkap organisasi hak asasi tahanan Palestina dalam pernyataan bersama pada 14 Desember 2023.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Klub Tahanan Palestina, Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, dan Pusat Wadi Hilweh di Yerusalem menyoroti kejahatan dan pelanggaran Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat setelah 7 Oktober 2023.

Mereka juga menyoroti penangkapan yang sedang berlangsung dan pelanggaran yang dilakukan terhadap tahanan di penjara Israel, termasuk penyiksaan dan pelecehan sistematis.

Menurut pernyataan itu, jumlah penangkapan tertinggi tercatat di Provinsi Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, di mana 1.000 orang telah ditangkap.

Adapun jumlah perempuan yang ditahan mencapai 150 orang, termasuk warga Palestina di Israel. Sebanyak 255 anak telah ditangkap sejak 7 Oktober, menurut mereka.

45 jurnalis Palestina ditahan setelah tanggal 7 Oktober, 32 orang di antaranya masih ditahan, menurut pernyataan itu.



Pihak berwenang Israel telah mengeluarkan 2.000 perintah penahanan administratif termasuk perintah baru dan perpanjangan perintah penahanan yang akan habis masa berlakunya.

Sebanyak enam tahanan Palestina tewas dalam tahanan, termasuk satu orang warga Gaza yang belum diketahui identitasnya.

Saat ini terdapat lebih dari 7.800 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk lebih dari 2.870 tahanan administratif yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, dan 260 orang diklasifikasikan sebagai “pejuang yang melanggar hukum” dari Gaza.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)