Kunjungi Kamp Pengungsi, Jokowi Dengarkan Cerita Ngeri Rohingya

Senin, 29 Januari 2018 - 08:52 WIB
Kunjungi Kamp Pengungsi, Jokowi Dengarkan Cerita Ngeri Rohingya
Kunjungi Kamp Pengungsi, Jokowi Dengarkan Cerita Ngeri Rohingya
A A A
COXS BAZAR - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar dalam lawatan dua hari ke Bangladesh yang dimulai sejak hari Sabtu. Dalam kunjungannya, Jokowi mendengarkan para warga Rohingya tentang penyiksaan mengerikan ketika militer Myanmar melakukan operasi militer di Rakhine.

Presiden Indonesia itu juga berinteraksi dengan anak-anak Rohingnya dengan membagi-bagikan mainan.

Lawatan Jokowi disambut Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina setibanya di Dhaka. Pemimpin Indonesia itu memuji Bangladesh yang telah memberikan contoh kemanusiaan dengan melindungi lebih dari satu juta pengungsi Rohingya yang eksodus dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Bangladesh dan rakyatnya, ujar Jokowi, telah bermurah hati dan melakukan tindakan kemanusiaan. ”Bangladesh benar-benar layak mendapat penghargaan untuk itu,” katanya, seperti dikutip The Daily Star, Senin (29/1/2018).

Sejak 25 Agustus 2017, lebih dari 688.000 warga Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh. Ratusan ribu orang itu eksodus untuk menyelamatkan diri dari kekerasan militer di Rakhine. Militer Myanmar meluncurkan operasi militer sebagai respons atas serangan kelompok militan terhadap pos-pos polisi yang menewaskan belasan petugas.

Dalam lawatannya, Jokowi juga mengunjungi rumah sakit lapangan pemerintah, pusat pendidikan anak-anak dan fasilitas penyediaan air bersih di sebuah kamp pengungsi Rohingya.

Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Bangladesh AH Mahmood Ali ikut hadir dalam kunjungan tersebut.

Kamp pengungsi Rohingya yang dikunjungi Jokowi adalah Kamp Jamthali Rohingya di Ukhia. Setelah mendengarkan cerita siksaan mengerikan yang dihadapi warga Rohingya, Jokowi menegaskan dukungan Indonesia untuk memulangkan para warga Rohingya ke Rakhine dan memulihkan martabat mereka.

Perdana Menteri Sheikh Hasina juga menghargai peran dan dukungan Indonesia, termasuk penyaluran bantuan kemanusiaan bagi orang-orang Rohingya yang telantar di Bangladesh.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4060 seconds (0.1#10.140)