Demonstran Yahudi Blokir Jalan Raya Los Angeles, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
loading...
Orang-orang menghadiri unjuk rasa untuk Palestina sambil memegang spanduk dan bendera Palestina, di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2 Desember 2023. Foto/Katie McTiernan/Anadolu Agency
A
A
A
LOS ANGELES - Demonstran Yahudi memblokir jalan raya di Los Angeles pada jam sibuk Rabu malam (13/12/2023), menuntut diakhirinya agresi Israel di Gaza.
Menurut Los Angeles Times, para demonstran duduk bersila di tanah bersebelahan di tengah jalan raya.
Mereka menghentikan lalu lintas kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan yang meluas hingga beberapa kilometer di kota yang sudah mengalami kemacetan lalu lintas.
Protes ini diorganisir oleh IfNotNow, sekelompok Yahudi Amerika yang berupaya mengakhiri dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap rezim apartheid Israel.
Para pengunjuk rasa mengenakan kaos hitam bertuliskan “Bukan atas nama kami” dan “Yahudi katakan gencatan senjata sekarang” dengan tulisan putih.
Para pengunjuk rasa Yahudi juga memasang menorah besar di tengah jalan raya dan meneriakkan, “Gencatan senjata sekarang.”
“Kami tidak bisa berpangku tangan ketika ribuan warga sipil dibunuh. Gencatan senjata sekarang!” tegas seorang pengunjuk rasa dalam postingan yang dibagikan di akun X gerakan tersebut.
“Jutaan orang menghadapi kematian akibat bom, peluru, kelaparan dan penyakit di Gaza. Tidak ada lagi urusan seperti biasa,” tegas grup tersebut di postingan lain di X.
Sekitar satu jam setelah dimulainya protes, polisi turun tangan dan membuka kembali jalan secara paksa.
Serangan brutal rezim kolonial Israel telah menewaskan 20.000 warga Palestina, termasuk yang masih hilang tertimbun puing gedung.
Israel selalu dilindungi Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB sehingga terhindar dari sanksi internasional.
Menurut Los Angeles Times, para demonstran duduk bersila di tanah bersebelahan di tengah jalan raya.
Mereka menghentikan lalu lintas kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan yang meluas hingga beberapa kilometer di kota yang sudah mengalami kemacetan lalu lintas.
Protes ini diorganisir oleh IfNotNow, sekelompok Yahudi Amerika yang berupaya mengakhiri dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap rezim apartheid Israel.
Para pengunjuk rasa mengenakan kaos hitam bertuliskan “Bukan atas nama kami” dan “Yahudi katakan gencatan senjata sekarang” dengan tulisan putih.
Para pengunjuk rasa Yahudi juga memasang menorah besar di tengah jalan raya dan meneriakkan, “Gencatan senjata sekarang.”
“Kami tidak bisa berpangku tangan ketika ribuan warga sipil dibunuh. Gencatan senjata sekarang!” tegas seorang pengunjuk rasa dalam postingan yang dibagikan di akun X gerakan tersebut.
“Jutaan orang menghadapi kematian akibat bom, peluru, kelaparan dan penyakit di Gaza. Tidak ada lagi urusan seperti biasa,” tegas grup tersebut di postingan lain di X.
Sekitar satu jam setelah dimulainya protes, polisi turun tangan dan membuka kembali jalan secara paksa.
Serangan brutal rezim kolonial Israel telah menewaskan 20.000 warga Palestina, termasuk yang masih hilang tertimbun puing gedung.
Israel selalu dilindungi Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB sehingga terhindar dari sanksi internasional.
(sya)
Explore More