Invasi Israel ke Jenin Tepi Barat Berlanjut pada Hari Ketiga Berturut-turut
loading...
Pasukan kolonial Israel menyerbu Jenin dan kamp pengungsinya. Foto/WAFA
A
A
A
TEPI BARAT - Pasukan kolonial Israel melanjutkan agresi mereka terhadap kota Jenin, Tepi Barat, dan kamp pengungsi di sana selama tiga hari berturut-turut.
Serangan brutal Israel menewaskan 11 warga Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada Kamis pagi (14/12/2023) bahwa Ayoub Muhammad Saleh Jalamneh (27) meninggal karena luka yang dideritanya akibat tembakan tentara Israel.
Pada Selasa malam, kementerian mengumumkan pembunuhan Ahmed Jamal Abu Zina yang berusia 27 tahun.
Tadi malam, Kementerian Kesehatan mengumumkan kematian warga Ahmed Jamal Abu Zina (27 tahun) dan anak Bashar al-Hourani, serta sepuluh orang lainnya terluka, termasuk dua orang dalam kondisi serius, akibat drone mengebom sekelompok warga di lingkungan timur kota Jenin.
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan pasukan kolonial Israel mengebom satu rumah kosong di lingkungan timur Jenin, dekat Masjid Khaled bin Al-Walid, menangkap Khaled Kifah Abu Srour dan pamannya Iyad, serta merampok uang 13 ribu shekel dan perhiasan emas dari rumah mereka.
Selama agresi mereka terhadap Jenin dan kampnya, pasukan kolonial Israel mengebom beberapa rumah di kamp tersebut dan lingkungan Sibat dan Sharqiya dengan drone tempur.
Menurut Klub Tahanan Palestina (PPC), pasukan Israel menangkap lebih dari 500 warga Palestina, “mayoritas dari mereka dibebaskan setelah penyelidikan lapangan”.
PPC menambahkan, “Tidak mungkin memastikan jumlah pasti mereka yang ditahan.”
Serangan brutal Israel menewaskan 11 warga Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada Kamis pagi (14/12/2023) bahwa Ayoub Muhammad Saleh Jalamneh (27) meninggal karena luka yang dideritanya akibat tembakan tentara Israel.
Pada Selasa malam, kementerian mengumumkan pembunuhan Ahmed Jamal Abu Zina yang berusia 27 tahun.
Tadi malam, Kementerian Kesehatan mengumumkan kematian warga Ahmed Jamal Abu Zina (27 tahun) dan anak Bashar al-Hourani, serta sepuluh orang lainnya terluka, termasuk dua orang dalam kondisi serius, akibat drone mengebom sekelompok warga di lingkungan timur kota Jenin.
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan pasukan kolonial Israel mengebom satu rumah kosong di lingkungan timur Jenin, dekat Masjid Khaled bin Al-Walid, menangkap Khaled Kifah Abu Srour dan pamannya Iyad, serta merampok uang 13 ribu shekel dan perhiasan emas dari rumah mereka.
Selama agresi mereka terhadap Jenin dan kampnya, pasukan kolonial Israel mengebom beberapa rumah di kamp tersebut dan lingkungan Sibat dan Sharqiya dengan drone tempur.
Menurut Klub Tahanan Palestina (PPC), pasukan Israel menangkap lebih dari 500 warga Palestina, “mayoritas dari mereka dibebaskan setelah penyelidikan lapangan”.
PPC menambahkan, “Tidak mungkin memastikan jumlah pasti mereka yang ditahan.”
(sya)
Lihat Juga :
