Viral! Jahatnya Tentara Israel: Bakar Stok Makanan Langka hingga Teriak Slogan Rasis di Gaza

Kamis, 14 Desember 2023 - 07:12 WIB
loading...
Viral! Jahatnya Tentara...
Para tentara Israel terekam kamera membakar stok makanan yang sudah langka di Gaza, Palestina. Foto/X @The_NightReport
A A A
GAZA - Beberapa video dan foto para tentara Israel berperilaku jahat di Gaza, Palestina, telah viral di media sosial. Beberapa kejahatan yang keterlaluan adalah mengobrak-abrik rumah-rumah pribadi hingga membakar stok makanan yang sudah langka.

Para tentara Zionis itu juga terlihat saling bergandengan tangan dan meneriakkan slogan-slogan rasis sambil menari melingkar.

Beberapa video dan foto viral yang menghina rakyat Palestina di Gaza itu telah muncul dalam beberapa hari terakhir, ketika militer Zionis Israel menghadapi kecaman internasional atas taktik mereka dan meningkatnya jumlah kematian sipil dalam perang di wilayah kantong Palestina tersebut.

Dehumanisasi Warga Palestina


Video semacam itu bukanlah fenomena baru atau unik. Selama bertahun-tahun, tentara Israel—dan anggota militer Amerika Serikat (AS) serta militer lainnya—tertangkap kamera bertindak tidak pantas atau jahat di zona konflik.



Namun para kritikus mengatakan bahwa video-video baru tersebut, yang sebagian besar diabaikan di Israel, mencerminkan suasana nasional yang sangat mendukung perang di Gaza, dengan sedikit empati terhadap penderitaan warga sipil Gaza.

“Dehumanisasi dari atas sangat berdampak pada tentara,” kata Dror Sadot, juru bicara kelompok hak asasi manusia (HAM) Israel; B’Tselem, yang telah lama mendokumentasikan pelanggaran Israel terhadap warga Palestina, seperti dikutip AP, Kamis (14/12/2023).

Militer Israel telah terlibat dalam perang sengit di Gaza sejak 7 Oktober, setelah kelompok Hamas menyerang Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya.

Lebih dari 18.400 warga Palestina telah dibunuh oleh militer Israel di Gaza, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

Sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi di wilayah yang terkepung.

Mengoceh tentang Kehancuran dan Perang


Video-video tersebut tampaknya diunggah oleh tentara Israel sendiri selama berada di Gaza.

Salah satunya, para tentara mengendarai sepeda melewati reruntuhan bangunan.

Di foto lain, seorang tentara memindahkan sajadah ke kamar mandi. Ada juga foto seorang tentara Israel memfilmkan kotak-kotak pakaian dalam yang ditemukan di sebuah rumah di Gaza. Sedangkan video paling menjengkelkan adalah ketika seorang tentara membakar persediaan makanan dan air yang langka di Gaza.

Dalam sebuah foto, seorang tentara Israel duduk di depan sebuah ruangan di bawah coretan “Pengadilan Rabinik Khan Younis". Pasukan Israel memang sedang berupaya memerangi militan Hamas di dan sekitar kota selatan Gaza, tempat militer Zionis melancarkan serangan baru pekan lalu.

Di foto lain, seorang tentara berpose di samping kata-kata yang dicat merah di sebuah bangunan berwarna merah muda yang bertuliskan; “Daripada menghapus grafiti, ayo hapus Gaza.”

Sebuah video yang di-posting oleh tokoh media konservatif Israel; Yinon Magal, di X menunjukkan puluhan tentara menari dalam lingkaran di Gaza, dan menyanyikan sebuah lagu yang berisi kata-kata, “Gaza telah kita taklukkan. Kami tahu slogan kami, tidak ada orang yang tidak terlibat.”

Video yang diambil Magal dari Facebook ini telah dilihat hampir 200.000 kali di akunnya dan dibagikan secara luas ke akun lain.

Magal mengatakan dia tidak mengenal tentara yang terlibat. Namun AP telah memverifikasi latar belakang, seragam, dan bahasa yang terdengar dalam video tersebut dan menemukan bahwa hal tersebut konsisten dengan pemberitaan independen.

Magal mengatakan bahwa video tersebut menarik perhatian masyarakat Israel karena lagunya yang populer dan karena masyarakat Israel perlu melihat gambaran militer yang kuat. Lagu ini didasarkan pada lagu pertarungan tim sepak bola Beitar Jerusalem, yang penggemar beratnya memiliki sejarah nyanyian rasis terhadap orang Arab dan perilaku gaduh.

Dia mengutuk beberapa video lain yang muncul, termasuk penggeledahan toko mainan, yang tampaknya berada di wilayah utara Jebaliya, di mana seorang tentara menghancurkan mainan dan memenggal kepala patung plastik, sebagai penghancuran yang tidak diperlukan untuk tujuan keamanan Israel.

Ditelanjangi dan Dipermalukan


Pada hari Minggu, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengutuk beberapa tindakan yang terlihat dalam video baru-baru ini. “Jika terjadi peristiwa yang tidak sejalan dengan nilai-nilai IDF, tindakan komando dan disipliner akan diambil,” katanya.

Video-video tersebut muncul hanya beberapa hari setelah bocornya foto dan video warga Palestina yang ditahan di Gaza, dalam keadaan telanjang hingga pakaian dalam, dalam beberapa kasus dengan mata tertutup dan diborgol, juga menarik perhatian dunia internasional.

Pihak militer mengatakan mereka tidak merilis gambar-gambar itu, namun Hagari mengatakannya pada saat ituk bahwa tentara telah menanggalkan pakaian tahanan Palestina untuk memastikan mereka tidak mengenakan rompi peledak.

Osama Hamdan, seorang pejabat tinggi Hamas, menyiarkan video tentara tersebut di toko mainan pada konferensi pers di Beirut. Dia menyebut rekaman itu “menjijikkan.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)