Kremlin: Bantuan Militer Tambahan AS ke Ukraina Akan Jadi Sebuah Kegagalan

Rabu, 13 Desember 2023 - 00:47 WIB
loading...
Kremlin: Bantuan Militer...
Kremlin menyebut bantuan militer tambahan AS ke Ukraina akan jadi sebuah kegagalan. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan bantuan tambahan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina akan menjadi “kegagalan.” Pernyataan itu dikeluarkan jelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington.

"Moskow juga dengan penuh perhatian mengamati perkembangan saat kedua pemimpin akan bertemu pada hari Selasa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (13/12/2023).

Kunjungan Zelensky adalah bagian dari permohonan terakhir kepada anggota parlemen AS agar dukungan militer tetap mengalir saat ia berperang melawan Rusia.



Saat pemimpin Ukraina itu mengunjungi Gedung Putih dan Capitol Hill, permintaan Biden untuk memberikan bantuan tambahan miliaran dolar kepada Ukraina dan Israel berada dalam risiko kegagalan yang serius di Kongres.

“Penting bagi semua orang untuk memahami: Puluhan miliar dolar yang dikucurkan ke Ukraina tidak membantunya mencapai kesuksesan di medan perang,” kata Peskov, berbicara pada konferensi pers di Moskow.

“Puluhan miliar dolar yang ingin disalurkan ke Ukraina juga menuju kegagalan yang sama,” imbuhnya.

Juru bicara Kremlin itu mengatakan hasil pertemuan tersebut tidak akan mengubah situasi di garis depan di Ukraina, maupun kemajuan “operasi militer khusus” Rusia di negara tersebut.

Dia menambahkan bahwa otoritas Zelensky sedang dirusak oleh “kegagalan” pemerintahannya dalam perang yang sedang berlangsung.

Pada hari Senin, Zelensky memperingatkan bahwa kegagalan mempertahankan dukungan untuk Ukraina akan menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin.



“Izinkan saya berterus terang kepada Anda, teman-teman. Jika ada orang yang terinspirasi oleh isu-isu yang belum terselesaikan di Capitol Hill, itu hanyalah Putin dan kelompoknya yang sakit,” katanya, berbicara kepada tentara di Universitas Pertahanan Nasional di Washington.

Zelensky dan Biden berpendapat bahwa membantu Ukraina melawan invasi Rusia, yang diluncurkan pada Februari 2022, merupakan kepentingan bersama kedua negara karena dukungan terhadap bantuan Ukraina menghadapi hambatan politik di AS.

Selama pembicaraan mereka, keduanya berencana untuk membahas cara menggalang dukungan terhadap rencana bantuan militer yang terutama berfokus pada Ukraina dan Israel.

Pekan lalu, Partai Republik memblokir rencana tersebut setelah meninggalkan rapat mengenai Ukraina di tengah tuntutan reformasi perbatasan AS-Meksiko. Beberapa anggota Partai Republik menentang pemberian “cek kosong” untuk Ukraina.

Kongres AS telah menyetujui bantuan keamanan senilai lebih dari USD110 miliar untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi namun belum menyetujui dana baru sejak Partai Republik memperoleh kursi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari.

Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui tambahan dana sebesar USD61,4 miliar untuk Ukraina sebagai bagian dari paket USD110 miliar yang lebih besar yang mencakup lebih banyak dana untuk Israel dan isu-isu lainnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4006 seconds (0.1#10.140)