Lakukan Operasi di Utara Suriah, Turki Koordinasi dengan Rusia

ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Rusia dan Iran dalam operasi baru yang mereka lakukan di Afrin, utara Suriah. Operasi di Afrin menargetkan sayap militer Kurdi Suriah.

Cavusoglu mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan dua negara tersebut, dikarenakan Rusia dan Iran adalah dua negara penjamin di Suriah. Dia lalu menyatakan bahwa Ankara tidak melihat alasan mengapa Moskow menentang operasi tersebut.

"Kami dan Rusia adalah negara penjamin dan kami berkoordinasi, bahkan jika kami memiliki beberapa ketidaksepakatan. Kami bekerja sama, termasuk dalam intervensi di Afrin," kata Cavusoglu, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (18/1).

Di kesempatan yang sama dia juga menyinggung mengenai hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Kurdi Suriah. Cavusoglu menyatakan dukungan AS terhadap Kurdi Suriah dapat merusak hubungan baik antara Ankara dan Washington.

"Meskipun Ankara masih berharap untuk melihat langkah konkret dari AS, Washington telah gagal untuk menepati janji di Manbij dan Raqqa, sehingga memperkuat ketidakpercayaan Turki terhadap negara tersebut," ucapnya.