5 Penyebab Joe Biden Kehilangan Dukungan Muslim AS pada Pemilu 2024

Selasa, 12 Desember 2023 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Yasmine Taeb, direktur legislatif dan politik di MPower Change, sebuah kelompok advokasi Muslim Amerika, mengatakan pesan pemerintah kepada Muslim dan Arab Amerika tampaknya dirancang untuk mengatasi merosotnya angka jajak pendapat Biden, tidak lebih.

“Saya tidak melihatnya sebagai hal yang asli,” kata Taeb tentang dorongan pemerintah. “Mereka berada dalam mode pengendalian kerusakan.”

4. Strategi Islamofobia Dinilai Tidak Efektif

5 Penyebab Joe Biden Kehilangan Dukungan Muslim AS pada Pemilu 2024

Foto/Reuters

Aspek lain dari upaya penjangkauan Gedung Putih adalah strategi nasionalnya untuk memerangi Islamofobia, yang diumumkan minggu lalu.

“Presiden Biden mencalonkan diri untuk memulihkan jiwa bangsa kita. Dia dengan tegas menyatakan: Tidak ada tempat untuk kebencian terhadap siapa pun di Amerika. Periode,” kata Gedung Putih dalam pengumumannya pada 1 November.

Pemerintah tidak memberikan kerangka waktu kapan rencana tersebut akan diselesaikan.

Namun, Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), salah satu kelompok advokasi Muslim terbesar di Amerika, dengan cepat menolak usulan Gedung Putih tersebut.

“Langkah pertama dan terpenting yang harus diambil Presiden Biden untuk mengatasi meningkatnya kefanatikan anti-Muslim adalah langkah yang berulang kali diserukan oleh para pemimpin dan organisasi Muslim Amerika: menuntut gencatan senjata di Gaza,” kata CAIR dalam sebuah pernyataan.

“Islamofobia meningkat akibat pembantaian warga sipil di Gaza yang dilakukan pemerintah Israel dan retorika tidak manusiawi, rasis, dan Islamofobia yang digunakan untuk membenarkan pembantaian tersebut sebagai ‘harga perang’ dan memicu kebencian terhadap Muslim dan warga Palestina di seluruh dunia.”

Bulan lalu, Biden menggambarkan ribuan kematian warga sipil di Gaza sebagai “harga akibat perang”.

Taeb mengatakan para pendukung Muslim Amerika telah mendorong langkah-langkah formal AS untuk memerangi Islamofobia selama bertahun-tahun, yang menimbulkan pertanyaan mengenai waktu pengumuman minggu lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)