Masjid Agung Omari, Tempat Ibadah Tertua di Gaza dan Makam Samson yang Dibom Israel
loading...
A
A
A
Beberapa pelancong Barat pada akhir abad ke-19 melaporkan bahwa Masjid Agung Omari adalah satu-satunya bangunan di Gaza yang layak mendapat catatan sejarah atau arsitektur.
Masjid Agung Omari rusak parah oleh pasukan Sekutu saat menyerang posisi Ottoman di Gaza selama Perang Dunia I.
Inggris mengklaim ada amunisi Ottoman yang disimpan di masjid dan kehancurannya disebabkan ketika amunisi tersebut tersulut oleh pemboman tersebut.
Di bawah pengawasan mantan Wali Kota Gaza Said al-Shawa, bangunan tersebut dipulihkan oleh Dewan Muslim Tertinggi pada tahun 1926-1927.
Pada tahun 1928, Dewan Muslim Tertinggi mengadakan demonstrasi massal yang melibatkan Muslim lokal dan Kristen di Masjid Agung Omari untuk menggalang dukungan untuk memboikot pemilu dan partisipasi dalam Majelis Legislatif pemerintah Mandat Inggris atas Palestina.
Untuk meningkatkan jumlah orang yang ikut unjuk rasa, mereka memerintahkan semua masjid di salah satu wilayah Gaza ditutup sementara.
Prasasti kuno dan relief simbol agama Yahudi sengaja dipahat antara tahun 1987 dan 1993.
Selama Pertempuran Gaza antara organisasi Palestina Hamas dan Fatah, imam masjid yang pro-Hamas Mohammed al-Rafati ditembak mati oleh orang-orang bersenjata Fatah pada 12 Juni 2007, sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang pejabat pengawal Presiden Mahmoud Abbas oleh Hamas sebelumnya pada hari itu.
Kini, struktur masjid rusak berat akibat pemboman Israel selama perang antara Israel dan Hamas tahun 2023.
Masjid Agung Omari rusak parah oleh pasukan Sekutu saat menyerang posisi Ottoman di Gaza selama Perang Dunia I.
Inggris mengklaim ada amunisi Ottoman yang disimpan di masjid dan kehancurannya disebabkan ketika amunisi tersebut tersulut oleh pemboman tersebut.
7. Mandat Inggris
Di bawah pengawasan mantan Wali Kota Gaza Said al-Shawa, bangunan tersebut dipulihkan oleh Dewan Muslim Tertinggi pada tahun 1926-1927.
Pada tahun 1928, Dewan Muslim Tertinggi mengadakan demonstrasi massal yang melibatkan Muslim lokal dan Kristen di Masjid Agung Omari untuk menggalang dukungan untuk memboikot pemilu dan partisipasi dalam Majelis Legislatif pemerintah Mandat Inggris atas Palestina.
Untuk meningkatkan jumlah orang yang ikut unjuk rasa, mereka memerintahkan semua masjid di salah satu wilayah Gaza ditutup sementara.
8. Setelah 1948
Prasasti kuno dan relief simbol agama Yahudi sengaja dipahat antara tahun 1987 dan 1993.
Selama Pertempuran Gaza antara organisasi Palestina Hamas dan Fatah, imam masjid yang pro-Hamas Mohammed al-Rafati ditembak mati oleh orang-orang bersenjata Fatah pada 12 Juni 2007, sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang pejabat pengawal Presiden Mahmoud Abbas oleh Hamas sebelumnya pada hari itu.
Kini, struktur masjid rusak berat akibat pemboman Israel selama perang antara Israel dan Hamas tahun 2023.
(sya)