Kim Jong-un Bangga Korut Mampu Lawan Sanksi Seabad Sekalipun

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un membanggakan negaranya yang mampu melawan atau bertahan terhadap sanksi musuh meski selama satu dekade maupun seabad sekalipun. Menurutnya, Pyongyang tidak memiliki kesulitan yang tidak dapat diatasi.

Diktator muda negara komunis itu memuji memuji perkembangan teknologi dan ekonomi negaranya.

”Berkat fondasi ekonomi nasional yang mandiri, kekuatan ilmiah dan teknis yang dilatih dengan usaha kita sendiri dan kepala mereka yang jernih, tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi untuk kita meskipun sanksi musuh 10 tahun atau selama 100 tahun,” kata Kim saat berbicara di Akademi Ilmu Pengetahuan Negara pada hari Jumat (12/1/2018), seperti dikutip KCNA.

Pyongyang belum lama ini mengadakan beberapa uji coba peluru kendali (rudal) termasuk rudal balistik antarbenua Hwasong-15 pada bulan November. Korut mengklaim rudal balistik antarbenua tersebut mampu mencapai seluruh daratan Amerika Serikat (AS).

Tes rudal itu direspons Dewan Keamanan PBB dengan sanksi yang lebih keras. Sanksi tersebut menargetkan impor dan ekspor Korut yang tersisa, di samping pembatasan ekonomi. Pyongyang mengecam sanksi itu sebagai “tindakan perang”.

Selain DK PBB, AS juga menjatuhkan beberapa sanksi baru secara sepihak.

Tahun ini akan menandai 12 tahun sejak DK PBB mulai menyetejui resolusi yang menekan Korut. Pada tahun 2006, negara itu melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya yang direspons PBB dengan embargo senjata dan larangan impor barang mewah.