Hamas Klaim Masih Kuat Lanjutkan Pertempuran Jangka Panjang, Bagaimana Strateginya?

Sabtu, 09 Desember 2023 - 14:30 WIB
loading...
Hamas Klaim Masih Kuat...
Tentara Hamas akan melanjutkan pertempuran jangka panjang melawan Israel. Foto/Press TV
A A A
GAZA - Hamas menceritakan kembali kemenangan mereka di medan pertempuran baru-baru ini melawan militer Israel, yang telah membawa Jalur Gaza, tempat markas gerakan perlawanan Palestina bermarkas, berada di bawah perang yang sengit. Itu membuktikan Hamas siap melaksanakan perang jangka panjang dengan tentara Israel.

Bagaimana Strateginya?

Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas, mengatakan gerakan tersebut telah melancarkan “serangan roket intensif” terhadap Tel Aviv dan sasaran lainnya di seluruh wilayah pendudukan.

“Mereka (pejuang perlawanan) juga menargetkan pasukan dan kendaraan Zionis yang berada di posisi mereka dengan peluru anti-lapis baja dan bahan peledak anti-personil, dan bentrok dengan mereka dari jarak dekat,” kata Ubaida, dilansir Press Tv.

Konfrontasi tersebut, tambahnya, telah mengakibatkan “menimbulkan kematian dan cedera” di antara barisan musuh.

Di bagian lain sambutannya, Abu Ubaida membenarkan adanya penghancuran total atau sebagian sebanyak 21 kendaraan militer Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

Rezim pendudukan melancarkan perang pada tanggal 7 Oktober sebagai tanggapan atas operasi yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Gaza, yang mana ratusan orang ditawan dari seluruh wilayah pendudukan.

Hamas mengatakan Operasi Badai al-Aqsa adalah kelanjutan dari Intifada (pemberontakan) heroik yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu dan akan menghasilkan pembebasan penuh atas Palestina dan berakhirnya pendudukan Israel.

Abu Ubaida melanjutkan, perlawanan telah berhasil menggagalkan upaya militer Israel untuk menyelamatkan seorang tentara yang ditawan, yang ia beri nama Saar Baruch. "Operasi musuh mengakibatkan kematian Baruch serta kematian dan cedera beberapa tawanan lainnya akibat pemboman biadab di wilayah Gaza,” tambahnya.



Sehari sebelumnya, Brigade al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Sersan Utama Gal Meer Eizenkot, putra Gadi Eizenkot, yang saat ini menjabat sebagai menteri kabinet perang Israel dan mantan kepala staf rezim pendudukan.

Hamas memuji rezim Israel yang gagal mencapai tujuan yang mereka nyatakan di medan pertempuran, termasuk penghancuran gerakan perlawanan, pembebasan tawanan Israel, dan pengusiran permanen warga Palestina dari Gaza.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza telah menyusun rencana pertahanan yang besar dalam menghadapi serangan udara dan darat Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.

Gerakan ini juga berjanji untuk terus melakukan perlawanan hingga akhir perang Israel dan menegaskan bahwa mereka dapat menahan agresi rezim selama berbulan-bulan.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
Daftar 6 Komandan Terkenal...
Daftar 6 Komandan Terkenal Hamas yang Dibunuh Zionis Israel sejak Perang Gaza Pecah
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
5 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
6 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
7 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
9 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
10 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
10 jam yang lalu
Infografis
Klaim Meleset, Stok...
Klaim Meleset, Stok Rudal Rusia Ternyata Masih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved