Rusia Warning AS soal Perang Dunia III: Darah Akan Mengalir, Biden Bertanggung Jawab!

Sabtu, 09 Desember 2023 - 13:19 WIB
loading...
Rusia Warning AS soal Perang Dunia III: Darah Akan Mengalir, Biden Bertanggung Jawab!
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev peringatkan AS soal kemungkinan pecahnya Perang Dunia III karena Washington ingin memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina dalam perang melawan Moskow. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan pecahnya Perang Dunia III karena Washington ingin memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina dalam perang dengan Moskow.

Peringatan dari Rusia disampaikan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev dalam posting-nya di X.

Medvedev, yang juga dikenal sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengkritik keras pemerintahan Presiden Joe Biden yang menekan Kongres Amerika agar menyetujui lebih banyak bantuan untuk Kyiv.

“Pemerasan primitif yang dilancarkan Pemerintahan Biden terhadap Kongres bukanlah hal baru dan memiliki preseden sejarah,” kata Medvedev.



"Sejak Krisis Rudal Kuba, ancaman konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO, yang berubah menjadi Perang Dunia III, tidak pernah begitu nyata," lanjut Medvedev, seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (9/12/2023).

“Pemerintah dan anak asuh mereka yang ketakutan pasti akan mendapatkan uang. Jika tidak sekarang, maka di tahun mendatang, mereka akan melanjutkan urusan perang mereka dengan segala cara. Dan untuk adonan ini, aliran darah baru akan mengalir, yang karenanya keluarga Biden dan sampah mereka bertanggung jawab," imbuh Medvedev.

Posting-an dari Medvedev muncul tak lama setelah Biden meminta Kongres untuk menyetujui pendanaan keamanan tambahan untuk Ukraina sebelum anggota Parlemen berangkat untuk liburan mendatang.

“Sejarah akan menilai dengan keras mereka yang mengabaikan kebebasan. Kita tidak bisa membiarkan Putin menang,” kata Biden kepada Kongres pekan ini.

"Ini tidak bisa ditunda...Terus terang, menurut saya sungguh menakjubkan kita bisa mencapai titik ini sejak awal."

Tak lama setelah pernyataan Biden, anggota Senat dari Partai Republik memblokir perdebatan mengenai pendanaan Ukraina dan menyerukan isu-isu lain untuk dibahas, seperti keamanan di perbatasan AS-Meksiko.

Dalam sebuah surat kepada Gedung Putih sebagai tanggapan atas permintaan bantuan lebih banyak kepada Ukraina, Ketua DPR Mike Johnson menulis: "Sehubungan dengan permintaan Pemerintah untuk tambahan pendanaan Ukraina, posisi Partai Republik di Kongres telah diartikulasikan dengan jelas sejak 26 Oktober 2023. Pada pada tanggal itu, saya bertemu di Situation Room bersama Anda, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, dan para pemimpin penting lainnya untuk menyampaikan dua prasyarat penting: keamanan di perbatasan kita, dan jawaban kritis mengenai dana yang diminta."

Johnson menyatakan: "Pertama, saya menjelaskan bahwa pendanaan tambahan untuk Ukraina bergantung pada pemberlakuan perubahan transformatif terhadap undang-undang keamanan perbatasan negara kita...Kedua, saya menjelaskan bahwa Kongres dan rakyat Amerika harus diberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kami yang berulang kali mengenai: Strategi pemerintah untuk menang di Ukraina; tujuan yang jelas dan dapat dicapai; transparansi dan akuntabilitas dana pembayar pajak AS yang diinvestasikan di sana; dan sumber daya spesifik apa yang diperlukan untuk mencapai kemenangan dan perdamaian berkelanjutan."
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)