Eks Diplomat AS Akui Standar Ganda Perlakuan untuk Israel Dibanding Ukraina

Sabtu, 09 Desember 2023 - 06:01 WIB
loading...
A A A
“Saya mengundurkan diri hari ini karena saya percaya bahwa dalam upaya kita saat ini sehubungan dengan penyediaan senjata mematikan yang berkelanjutan, bahkan diperluas dan dipercepat, kepada Israel, saya telah mencapai akhir dari kesepakatan itu,” ujar dia dalam surat pengunduran dirinya.

Mantan pakar perdagangan senjata ini sebelumnya membantu AS melatih polisi Irak dan pasukan keamanan Palestina serta mengawasi perdagangan senjata ke beberapa rezim yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk Arab Saudi selama perang di Yaman.

Dia kini angkat bicara dengan harapan dapat memberikan tekanan yang lebih besar terhadap kebijakan luar negeri AS.

Berbicara kepada Middle East Eye di London, Paul mengatakan dia awalnya mencoba mengangkat masalah penjualan senjata ke Israel secara internal dengan berbicara kepada tokoh-tokoh senior dan Biro Hak Asasi Manusia, namun tidak membuahkan hasil.

“Tidak ada pembicaraan mengenai apakah kami harus mengubah arah,” ungkap dia. “Dan tidak ada pembicaraan di Kongres.”

“Faktanya, salah satu hal yang benar-benar mendorong saya adalah Kongres pada umumnya memang peduli terhadap hak asasi manusia,” papar.

“Anda mungkin tidak terlalu sering melihatnya secara terbuka, namun di balik pintu tertutup, selalu ada perdebatan panjang mengenai apakah kita harus memberikan senjata ini kepada negara ini, yang memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk, yang telah terlibat dalam, Anda tahu, berbagai aktivitas apakah itu penindasan atau korban sipil, kerugian sipil,” papar dia.

Penjualan senjata Amerika ke negara lain dapat menimbulkan pertanyaan mengenai konflik kepentingan institusional, menurut Paul.

Peraturan penjualan berasal dari Direktorat Pengendalian Perdagangan Pertahanan (DDTC), yang sebagian didanai melalui biaya yang dikumpulkan dari industri senjata.

“Jadi, menurut saya ada kesenjangan yang signifikan antara apa yang diketahui masyarakat dan apa yang diketahui masyarakat dalam cara sistem ini dibangun,” ungkap dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Bela Rusia, Trump Kritik...
Bela Rusia, Trump Kritik Zelensky Tak Mau Berdamai
Rekomendasi
Ribuan Prajurit TNI...
Ribuan Prajurit TNI Satgas Perdamaian Dunia di Lebanon Kembali ke Tanah Air
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
Soal Pengumuman CPNS...
Soal Pengumuman CPNS dan PPPK, Dewan Adat Kaimana Minta Peserta Seleksi Jaga Kamtibmas
Berita Terkini
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
46 menit yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
1 jam yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
2 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
3 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
3 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved