Kedutaan AS di Irak Jadi Sasaran Serangan Roket

Jum'at, 08 Desember 2023 - 17:17 WIB
loading...
Kedutaan AS di Irak Jadi Sasaran Serangan Roket
Kedutaan AS di Irak jadi sasaran serangan roket. Foto/Ilustrasi
A A A
BAGHDAD - Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak menjadi sasaran serangan roket. Sebuah ledakan terdengar di sekitar Zona Hijau yang dijaga ketat, tempat kompleks diplomatik itu berada, pada Jumat (8/12/2023) pagi.

Pasukan dan instalasi AS di seluruh wilayah tersebut diserang ketika Washington terus mendukung pemboman Israel di Jalur Gaza.

Kantor berita, mengutip pejabat militer AS dan Irak yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa roket mendarat di pinggiran distrik yang menampung gedung pemerintahan dan diplomatik itu saat fajar.

Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan bahwa 14 roket Katyusha ditembakkan, dan beberapa roket menghantam dekat salah satu gerbang kedutaan, namun roket lainnya jatuh ke sungai Tigris di dekatnya. Pejabat itu mengatakan serangan roket menyebabkan kerusakan material namun tidak ada korban jiwa.

Sirene alarm yang menyerukan orang-orang untuk “merunduk dan berlindung” diaktifkan. Menurut video media sosial yang diverifikasi oleh unit verifikasi Al Jazeera, Sanad, roket terlihat mendarat di dekat kedutaan AS.



Dalam salah satu video, sirene terdengar di tengah serangkaian ledakan di dekat gedung. Gambar lainnya menunjukkan area zona diplomatik Bagdad dengan ledakan terdengar di latar belakang.

Pernyataan kedutaan AS mengkonfirmasi bahwa “dua tembakan roket” ditembakkan ke kompleks tersebut pada pukul 04:15 waktu setempat pada hari Jumat.

“Indikasinya adalah serangan tersebut diprakarsai oleh milisi yang berpihak pada Iran,” kata seorang juru bicara.

“Kami sekali lagi menyerukan kepada pemerintah Irak… untuk melakukan segala daya untuk melindungi personel dan fasilitas mitra diplomatik dan koalisi," imbuhnya.

“Kami menegaskan kembali bahwa kami berhak untuk membela diri dan melindungi personel kami di mana pun di dunia,” tambah juru bicara tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kedutaan AS itu.



Kelompok-kelompok militan Irak yang mendukung Palestina telah menjanjikan pembalasan terhadap Israel dan sekutu dekatnya, AS, atas perang mematikan di Gaza.

Menurut Pentagon, sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober, pasukan AS yang dikerahkan di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 66 kali, menyebabkan lebih dari 60 personel terluka. Namun, hingga saat ini, misi diplomatik masih terselamatkan.

AS kadang-kadang membalas serangan-serangan ini dan menuduh Iran “secara aktif memfasilitasi” serangan roket dan drone oleh kelompok-kelompok proksi yang didukung Teheran terhadap pasukannya.

Pada bulan November, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington tidak mencari konflik dan tidak memiliki niat atau keinginan untuk terlibat dalam permusuhan lebih lanjut, namun ia menambahkan bahwa serangan yang didukung Iran terhadap pasukan AS tidak dapat diterima dan harus berhenti.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa Teheran tidak memberikan perintah kepada kelompok perlawanan di seluruh kawasan, atau menghentikan mereka mengambil keputusan di negara mereka berdasarkan kepentingan mereka sendiri.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)