OKI Kecam Rencana Yudaisasi di Kota Al-Quds oleh Israel

Jum'at, 08 Desember 2023 - 11:49 WIB
loading...
OKI Kecam Rencana Yudaisasi...
OKI kecam rencana Yudaisasi di Kota Al-Quds oleh Israel. Foto/REUTERS
A A A
YERUSALEM - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam pendudukan Israel karena mengizinkan kelompok pemukim ekstremis melakukan aksi provokatif melalui lingkungan lama di Kota Al-Quds yang diduduki.

Aksi itu sebagai bagian dari upaya ilegal dan ditolak yang berdampak pada status sejarah dan hukum yang ada terhadap tempat suci Islam dan Kristen di Al-Quds, khususnya Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.

OKI juga memperingatkan bahaya kelanjutan rencana Yudaisasi yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel di kota tersebut, termasuk apa yang disebut rencana “saluran bawah”, yang mengusulkan pembangunan sekitar 1.792 unit kolonial di blok kolonial baru di bagian timur kota.

Yudaisasi merupakan bagian dari kerangka upaya yang ditolak dan dikutuk untuk mengubah status sejarah, politik, hukum dan demografi kota yang ada, dan memisahkannya dari lingkungan Palestina.

“OKI menegaskan kembali bahwa kota Al-Quds Al-Sharif, ibu kota Negara Palestina, merupakan bagian integral dari wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1967,” kata organisasi ini dalam situs resminya.

“OKI juga menolak segala tindakan atau keputusan yang bertujuan untuk memaksakan kedaulatan Israel atas kota-kota Palestina dan kesuciannya, sebagai ilegal dan tidak sah berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan.”

Lebih jauh lagi, OKI memperbarui seruannya kepada aktor-aktor internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawab mereka menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang menyebabkan terbunuhnya lebih dari 17.000 martir, dan perpindahan paksa lebih dari 1,8 juta warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

OKI menyerukan komunitas internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan memberikan tekanan pada Israel, kekuatan pendudukan, untuk mengakhiri tindakan kekerasan dan terorisme terorganisir yang dilakukan oleh kelompok pemukim ekstremis dan pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat. “Yang mengarah pada pembunuhan lebih dari 260 syuhada dan penangkapan lebih dari 3.550 warga Palestina sejak 7 Oktober lalu,” kata OKI.


MG/Maulana Muhammad Rizqi
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
Cristiano Ronaldo Ucapkan...
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H: Semoga Berkah!
Berita Terkini
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
2 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
3 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
4 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
5 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
6 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
7 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved