Mengapa Nasib Perang Israel di Gaza Akan Ditentukan dalam Beberapa Minggu Mendatang?
loading...
A
A
A
Defisit Perangkat Keras
Mengutip informasi pertahanan Israel, Axios menyebutkan Israel memiliki hampir 2.200 tank.
Sumber lain menyebutkan 1.750 tank ini siap tempur.
Tentunya tank-tank tersebut tersebar merata di perbatasan utara, selatan, tengah, dan timur negara yaitu wilayah Lembah Yordan.
Penting untuk diingat bahwa banyak dari tank-tank ini ditempatkan di perbatasan Israel-Sinai yang rawan, dan banyak juga yang tidak ikut berperang di Gaza untuk mengamankan apa yang disebut sebagai “Amplop Gaza”.
Menurut klaim kelompok perlawanan Palestina, yang sekali lagi didukung oleh bukti video, Israel sejauh ini telah kehilangan antara 400 hingga 500 kendaraan militer, yang sebagian besar adalah tank Merkava.
Persamaan matematis sederhana menunjukkan bahwa Israel tidak memiliki kemampuan militer untuk mempertahankan kerugian perangkat kerasnya di medan perang selama berbulan-bulan mendatang,
Faktanya, pada awal 19 November, sumber berita Israel; Calcalistech, melaporkan bahwa militer Israel telah menghentikan ekspor tank Merkava tercanggihnya ke Eropa karena perang di Gaza.
Sumber lain berbicara tentang keputusan Israel untuk menggunakan model Merkava yang lebih tua untuk menutupi kerugian militer yang besar di Gaza.
Terlepas dari propaganda Israel, logika memberi tahu dunia bahwa nasib operasi militer Israel di Gaza akan ditentukan dalam beberapa minggu ke depan, dan sekutu Israel, terutama yang berada di Washington, mengetahui hal ini dengan baik.
Kelompok perlawanan Palestina sangat menyadari fakta ini, dan tampaknya siap dan siap menghadapi segala kemungkinan.