Perbedaan Jalur Gaza dan Tepi Barat, Dua Wilayah yang Sering Diperebutkan

Selasa, 05 Desember 2023 - 16:20 WIB
loading...
Perbedaan Jalur Gaza dan Tepi Barat, Dua Wilayah yang Sering Diperebutkan
Peta Jalur Gaza dan Tepi Barat. Foto/loc.gov
A A A
JAKARTA - Jalur Gaza dan Tepi Barat jadi dua wilayah yang kerap menjadi pusat konflik Israel dan Palestina. Sehingga tak jarang bila di dua wilayah tersebut acap kali terjadi peperangan dan konflik.

Baik Palestina maupun Israel menganggap dua wilayah tersebut sebagai jantung negara yang diimpikan. Dalam sejarahnya dua wilayah itu sama-sama dikuasai oleh Kesultanan Ottoman, sampai pada akhirnya kesultanan tersebut runtuh di akhir Perang Dunia I dan akhirnya Inggris sebagai pemenang mengambil alih wilayah.

Hingga bertahun-tahun setelahnya, baik Gaza maupun Tepi Barat mulai terjadi perebutan kekuasaan. Gaza yang pada awalnya dikuasai oleh Mesir kemudian direbut oleh Israel. Begitu juga Tepi Barat yang pada awalnya dikuasai oleh Palestina dan Yordania juga diambil alih oleh Israel.

Sudah sekian banyak konflik yang ditimbulkan oleh dua wilayah ini, namun banyak orang yang belum mengetahui letak dan perbedaan dari kedua wilayah penyulut konflik tersebut.

Perbedaan Jalur Gaza dan Tepi Barat

1. Lokasi


Tepi Barat merupakan wilayah yang terkurung daratan di dekat pantai Laut Mediterania di wilayah Levant di Asia Barat, berbatasan dengan Yordania dan Laut Mati di timur dan dengan Israel di selatan, barat, dan utara.

Sedangkan Jalur Gaza berada di pesisir timur Laut Mediterania, Gaza berbatasan dengan Mesir di barat daya dan Israel di timur dan utara.

2. Ukuran


Secara luas wilayah, Tepi Barat lebih besar dengan luas daratan sekitar 5.640 kilometer persegi.

Sedangkan Jalur Gaza memiliki luas yang lebih kecil dengan panjang 41 kilometer, lebar 6 hingga 12 km, dan memiliki luas total 365 km persegi.

3. Penduduk


Untuk jumlah penduduk di tepi barat sendiri diperkirakan terdapat lebih dari 2,7 juta orang Palestina dan lebih dari 670 ribu pemukim Israel yang tinggal.

Sementara di Jalur Gaza sebagian besar ditinggali oleh warga Palestina, yang diperkirakan jumlahnya mencapai 2 juta penduduk dengan hanya sedikit penduduk Israel.

4. Sejarah Awal


Menurut laman Britannica, Jalur Gaza awalnya dibentuk setelah dikuasai Mesir pada perang Arab-Israel tahun 1948, dan menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina yang melarikan diri atau diusir pada perang Palestina tahun 1948.

Sayangnya, selama perang enam hari yang terjadi di tahun 1967, Israel berhasil merebut Jalur Gaza dan memulai pendudukan militer selama puluhan tahun di wilayah Palestina.

Sementara Tepi Barat pertama kali muncul setelah Perang Arab-Israel tahun 1948 sebagai wilayah yang diduduki dan kemudian dianeksasi oleh Yordania. Sampai pada akhirnya Tepi Barat jatuh ke tangan Israel pada Perang Enam Hari.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)