Gedung Putih: Terlalu Banyak Warga Sipil Tak Bersalah yang Tewas di Gaza
loading...
A
A
A
Jet tempur dan artileri Israel menembaki sekolah Salah Ad-Din, yang dijalankan oleh Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), dan sekolah Martir Assad Saftawi di lingkungan Al-Darraj.
Lusinan jenazah dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di lingkungan sekitar Al-Zaytoun.
Kru ambulans melaporkan bahwa mereka menghadapi kesulitan luar biasa dalam mencapai kedua sekolah tersebut untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka akibat penembakan intensif Israel.
Perang di Gaza pecah 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan ke Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.
Israel kemudian membombardir dan meluncurkan perang darat ke Gaza hingga hari ini. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, 15.899 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas. Selain itu, 41.136 lainnya luka-luka.
Lusinan jenazah dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di lingkungan sekitar Al-Zaytoun.
Kru ambulans melaporkan bahwa mereka menghadapi kesulitan luar biasa dalam mencapai kedua sekolah tersebut untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka akibat penembakan intensif Israel.
Perang di Gaza pecah 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan ke Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.
Israel kemudian membombardir dan meluncurkan perang darat ke Gaza hingga hari ini. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, 15.899 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas. Selain itu, 41.136 lainnya luka-luka.
(mas)