Turki Ancam Israel jika Membunuh Pemimpin Hamas di Luar Negeri

Selasa, 05 Desember 2023 - 00:15 WIB
loading...
A A A
Israel menanggapinya dengan melakukan kampanye pembunuhan yang ditargetkan terhadap agen dan penyelenggara Black September selama beberapa tahun dan di beberapa negara.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah orang-orang bersenjata pada 7 Oktober menerobos perbatasan dengan Gaza, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.

Selain di Gaza, para pemimpin Hamas tinggal atau sering mengunjungi Lebanon, Turki dan Qatar. Qatar membantu memediasi gencatan senjata selama seminggu yang gagal pada hari Jumat.

Selama bertahun-tahun, berbagai negara telah menawarkan perlindungan bagi Hamas, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Australia, Kanada, Uni Eropa, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pada tahun 1997, agen Mossad Israel gagal meracuni pemimpin Hamas saat itu, Khaled Meshaal, di Yordania. Israel harus memberikan obat penawar kepada Yordania untuk menyelamatkan nyawa Meshaal. Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu adalah perdana menteri pada saat itu.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)