China Hendak Latihan Invasi, Taiwan Kerahkan F-16 dengan Rudal Anti-Kapal

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 07:35 WIB
loading...
China Hendak Latihan...
Pesawat jet tempur F-16 Taiwan dengan rudal anti-kapal. Foto/ LTN/Yu Tailang
A A A
TAIPEI - Angkatan Udara Taiwan mengerahkan dua pesawat jet tempur multiperan F-16 yang dilengkapi dengan rudal anti-kapal. Manuver ini dilakukan setelah muncul laporan bahwa China akan menggelar latihan menginvasi Pratas Islands, pulau di Laut China Selatan yang dikontrol Taiwan.

Kedua jet tempur F-16 militer Taipei telah meluncur dari Pangkalan Angkatan Udara Hualien minggu ini.

Pratas Islands atau Kepulauan Pratas terletak di bagian utara Laut China Selatan , sebuah perairan yang berisi banyak pulau dan terumbu yang diperebutkan dan diklaim oleh beberapa negara, termasuk China, Vietnam, Taiwan, Kamboja, Brunei, dan Filipina.

China menamai Pratas Islands dengan nama Dongsha Islands. Kawasan Laut China Selatan yang jadi sengketa diyakini mengandung sejumlah besar cadangan minyak dan gas alam di bawah dasar lautnya. (Baca: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Reporter penerbangan Roy Choo pada hari Kamis berbagi foto secara online tentang pengerahan pesawat-pesawat F-16 dari Tactical Fighter Wing (TFW) ke-5 di pangkalan tersebut.

"TFW F-16 ke-5 di Hualien biasanya ditugaskan untuk misi anti-pengiriman dengan (rudal) Harpoon, sementara F-16 dari TFW ke-4 di Pangkalan Angkatan Udara Chiayi terlihat menggunakan rudal AGM-65 Maverick untuk peran anti-(kapal) permukaan," kata Choo yang dilansir The Drive, Sabtu (8/8/2020).

AGM-65 Maverick adalah rudal udara-ke-darat yang efektif melawan berbagai jenis target.

Menurut laporan Liberty Times Taiwan, pesawat-pesawat F-16 tersebut diluncurkan karena kekhawatiran bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan segera melakukan latihan militer yang mensimulasikan pengambilalihan Kepulauan Dongsha.

Laporan pertama kali muncul pada bulan Mei bahwa PLA akan mengadakan latihan militer pada bulan Agustus. Menurut laporan Taiwan News pada saat itu, latihan pendaratan pantai PLA akan melibatkan sejumlah besar marinir, kapal pendarat, pesawat hovercraft, dan helikopter.

Namun, perlu dicatat bahwa laporan tentang latihan yang direncanakan oleh pasukan China baru-baru ini diperdebatkan setelah pakar militer China Li Daguang mengungkapkan bahwa sebuah makalahnya disalahartikan ketika dikutip dalam beberapa artikel berita yang melaporkannya. Li mengatakan kepada Global Times pada hari Senin bahwa penyebutan latihan di makalahnya "sama sekali bukan konfirmasi" dari latihan yang dimaksud sejumlah media.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
4 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
6 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
7 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
8 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
9 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
9 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved